Mengapasaat MotoGP masih menggunakan mesin 2-tak hanya berkubikasi 500cc, sedangkan kini 4-tak 1000cc. Bagaimana bila MotoGP menggunakan motor 2-tak 1000cc? Bermesin 500cc V4, motor ini mampu memuntahkan tenaga 180PS atau sekitar 170HP dengan mesin 500cc.
MotoGP adalah ajang balap motor tertinggi yang sangat diminati di seluruh dunia. Bahkan ketika teknologi belum secanggih sekarang, balapan yang dulu disebut Grand Prix 500 telah berhasil memukau para penggemarnya dengan aksi-aksi para rider yang bersaing di lintasan. Kini kita mengenal MotoGP dengan mesin 1000cc yang sangat bertenaga dan dilengkapi bermacam piranti elektronik untuk menunjang performa motor saat race. Di MotoGP sendiri perubahan memang kerap terjadi, salah satunya pada penggunaan kapasitas mesin untuk lomba. Sebelum tahun 2000, Grand Prix 500 telah menggunakan mesin 2-tak/2 stroke pada motor-motor yang ikut dalam kompetisi balap. Sementara sekarang, mesin itu tak lagi di pakai dan diganti menjadi mesin 4-tak/4 stroke. Kedua mesin ini memiliki karakteristik yang berbeda. Banyak pihak yang beranggapan bahwa mesin 2-tak lebih kencang dibanding 4-tak. Hal ini didasarkan pada perbedaan jumlah langkah yang diperlukan saat proses pembakaran mesin antara keduanya. Pada mesin 4-tak, 1 siklus pembakaran dimulai dengan langkah hisap, kemudian berlanjut dengan kompresi dan pembakaran hingga berakhir dengan pembuangan emisi gas. Sedangkan pada mesin 2-tak, langkah hisap dan buang terjadi bersamaan saat piston bergerak ke bawah. Sementara langkah kompresi dan bakar terjadi bersamaan saat piston bergerak ke atas. Karena hanya memerlukan 2 langkah, maka tenaga yang dihasilkan lebih besar dan responsif saat akselerasi. Karena memiliki komponen lebih sedikit, tanpa klep in, klep out dan Camshaft, maka mesin 2-tak relatif lebih mudah dirawat dibandingkan mesin 4-tak. Namun dengan konsekuensi bahan bakar lebih boros. Mesin 2-tak terkenal juga dengan ciri khas knalpotnya yang selalu mengeluarkan asap. Ini diakibatkan oleh oli samping yang dipakai untuk melumasi piston, ring piston, kruk as dan bearing kruk as. Oli ini ikut terbakar diruang bakar dan akan keluar dalam bentuk asap sebagai sisa pembuangan pembakaran mesin. Masa Peralihan Mesin 2-tak ke 4-tak di MotoGP Pada 2002 Dorna membuat regulasi baru untuk penggunaan mesin 4-tak dengan kubikasi 990cc dan tetap memperbolehkan sebagian tim tetap menggunakan mesin 2-tak sehingga pada era itu penikmat MotoGP dapat menyaksikan duel antara mesin 4-tak melawan 2-tak di lintasan. Beberapa rider Tim Satelit yang masih menggunakan mesin 2-tak seperti Olivier Jacque, Shinya Nakano, Sylvain Guntoli, Loris Capirossi, Tetsuya Harada dan Alex Barros harus berjuang keras ketika race berlangsung, karena mereka menghadapi teknologi yang lebih canggih yang digunakan para kompetitornya. Namun bukan berarti bahwa mesin 2-tak tak mampu melawan mesin 4-tak. Itu terbukti dari performa Alex Barros yang cukup kompetitif menghadapi dominasi Valentino Rossi yang kala itu sangat sulit dikalahkan dengan mesin V5 RC211V-nya yang perkasa. Selama 12 race, Barros menngunakan mesin 2-tak dengan pencapaian 2 kali podium di GP Assen dan GP Donington Park. Bahkan di seri Assen, Barros hampir saja memenangani race dan membuat Rossi kesulitan untuk menyalipnya selama race. Ini membuktikan jika mesin 2-tak sebenarnya mampu melawan mesin 4-tak. Barulah di GP Motegi 2002 Barros mendapatkan mesin V5 4 stroke dan selalu berhasil naik podium di 4 seri tersisa dengan 2 kali kemenangan di Motegi dan Valencia. Perbandingan Kecepatan Mesin 2-tak Dan 4-tak Apakah benar mesin 2-tak lebih kencang dari mesin 4-tak? Sebetulnya perbandingan kedua mesin ini tidak dapat diperdebatkan karena masing-masing memiliki kapasitas dan pengembangan yang berbeda. Namun jika melihat Top Speed yang mampu dicapai, maka kedua mesin ini dapat dibuat komparasinya. Dilansir dari Crash tentang data Top Speed MotoGP di sirkuit Mugello sejak 1999 hingga 2017, maka dapat diketahui informasi bahwa pada 1999-2001, saat era 2-tak, kecepatan maksimal motor berkisar pada 315-318 km/jam. Kemudian tahun 2002 pada era transisi, saat tim bisa menggunakan dua jenis mesin 2-tak 500 cc dan 4-tak maksimal 990 cc, top speed dicetak oleh Tohru Ukawa dengan 324,5 km/jam. Saat itu Tohru Ukawa adalah rekan setim Valentino Rossi yang sama-sama mengendarai mesin 4-tak 990 cc Honda RC211V. Saat regulasi mesin berubah menjadi cc Top Speed motor menanjak berkisar pada 345-355 km/jam. Jadi jelas bahwa mesin 4-tak lebih kencang dari 2-tak karena didukung dengan perangkat elektronik, kontrol traksi dan elemen penunjang lainnya. Namun untuk akselerasi motor memang tidak dapat dipungkiri bahwa motor 2-tak punya keunggulan tersendiri dibanding 4-tak. Kata Para Rider Legenda Tentang Mesin 2-tak Dan 4-tak Kenny Roberts mengatakan bahwa mesin 4-tak lebih mudah dikendarai dan sangat bertenaga karena telah dilengkapi perangkat elektronik seperti Launch Control, Anti Wheelie dan Traction Control yang memudahkan penyaluran tenaga dan dapat meminimalisir terjadinya High Crash. Tapi di sisi lainnya juga lebih rumit untuk di set up. Baginya motor 2-tak lebih menuntut fisik dan perlu cara yang sangat halus untuk membuka gas. Eddie Lawson juga mengatakan jika motor di era 2-tak seperti Honda NSR500 1989 sangat sulit dikendarai. Juara GP500 itu mengungkapkan setiap kali masuk tikungan, Rider tidak akan tau apakah bisa melintasinya dengan baik atau justru terlempar ke Gravel karena terlambat mengerem di Braking Point yang benar. Sama juga halnya dengan Valentino Rossi yang kerap terjungkal di awal penampilannya di tahun 2000 saat masih menggunakan Honda NSR 500. Rossi menghabiskan tahun pertama di kelas 500cc untuk belajar tentang sensitifitas pada motor dan mengubah gaya balapnya untuk beradaptasi dengan ganasnya tenaga mesin 2-tak. Sementara menurutnya, motor 4-tak lebih bersahabat karena distribusi tenaganya lebih mudah di kendalikan, juga saat melakukan pengereman. Di era 2-tak, Rider hanya bisa memaksimalkan potensi motor hingga 75% karena skills Rider yang lebih menentukan secepat apa motor di lintasan. Sedangkan di era 4-tak, motor bisa di maksimalkan potensinya hingga 95%. Rencana MotoGP Kembali Ke Era 2-tak Pada 2020 sempat muncul kabar mengejutkan bahwa Dorna sedang mempertimbangkan untuk kembali menggunakan mesin 2-tak, karena mesin itu tak pernah kehilangan penggemarnya di ajang balap. Seperti yang diketahui bahwa perubahan mesin 2-tak ke 4-tak disebabkan oleh emisi gas buang dari mesin 2-tak yang mencemari lingkungan dan menurunkan kualitas udara di kawasan sirkuit. Namun rupanya Dorna ingin membangkitkan mesin 2-tak dengan metode yang baru. Mesin 2-tak baru ini bukanlah mesin 2-tak di masa lampau yang boros dan mengeluarkan banyak asap. Tetapi mesin yang telah dibangun ulang dengan teknologi canggih seperti Direct Injection, Pressure Charging, sistem pengapian baru, dan juga penggunaan bahan bakar baru. Teknologi itu akan mampu meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar dan menghasilkan emis gas yang bersih seperti yang akan di terapkan pada Formula 1 pada 2025 dengan kembali memakai mesin 2-tak yang telah mengalami banyak perubahan baru. Namun rencana Dorna itu nampaknya belum bisa terealisasi dalam waktu dekat dan membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk bisa di aplikasikan pada kompetisi balap MotoGP.
Secaraumum, spesifikasi Yamaha RX King mengusung mesin 2-tak, air-cooled, dengan kapasitas 132cc. Motor ini mampu menyemburkan tenaga hingga 18,5 ps pada putaran mesin 9.000 rpm, serta torsi maksimal menyentuh 1,54 kgf.m pada putaran 8.000 rpm. Yamaha RX King Baca juga: Yamaha Lexi Dapat Warna & Grafis Baru, Kini Jadi Makin Elegan Apa yang terlintas dikepala kalian jika ada yang bertanya tentang perbedaan mesin motor 2 tak dan 4 tak pada kecepatannya, manakah yang lebih baik? Pasti kebanyakan dari kalian akan menjawab, lebih kencang 2 motor 2 tak lebih cepat itu memang ada benarnya tapi banyak salahnya. Hal seperti ini adalah pemahaman yang keliru, pemeliharaan hoax turun temurun. Membandingkan dua hal tanpa melihat hitung-hitungannya. Lah masa iya?, bukankah Kawasaki ninja 150r jika adu balap dengan Suzuki GSXR 150 sudah pasti GSX tertinggal satu kalian berpikir seperti itu memang benar juga pada kenyataannya, karena kalian hanya melihat kesamaan 150cc pada kubikasi mesinnya saja. Kalian tidak paham, juga tidak memperhatikan aspek lainnya agar perbandingan mesin 2 tak dan 4 tak ini dianggap adil dan pernyataan valentino rossi pada motoGP musim 2002 yang ketika itu menjadi transisi di mana mesin 990 cc 1000cc 4-tak “head to head” dengan 500 cc 2-tak. Awalnya Rossi mengaku meragukan bahwa mesin baru Honda RC211V tidak bisa mengalahkan kecepatan motor 500 cc 2 tak.“Awalnya tidak terlalu kuat, aku khawatir karena 500 cc akan lebih kuat, tapi ternyata aku salah,”. Pada kenyataannya mesin 4-tak 990 cc memenangkan 16 kemenangan, termasuk 11 kemenangan untuk Rossi, yang membuatnya jadi juara dengan meraih 140 poin. Dan pada musim itu juga, “jadi “ajang pembantaian” motoGP 500 2 tak oleh MotoGP 4 tak. Tau dari siapa bang admin? saya saksi hidup, cukup?Tapi itu kan ga imbang, masa 500 cc lawan 1000 cc !!! Ingat bung, kompetisi motoGP itu bukan ajang balapan tarkam antar kampung, camkan itu. Penentuan aturan pada “keadilan” yang dipermasalahkan kalian itu sudah melalui riset dan dilegalkan. Pastinya ga asal asbun saja tanpa data yang baik itu 2 tak dan 4 tak merupakan sama-sama jenis mesin pembakaran dalam internal combustion. Secara umum mesin internal combustion ini terdiri dari 4 tahap untuk menghasilkan tenaga atau daya mekanis. Terdiri dari menghisap campuran udara dan BBM, kompresi memadatkannya, combustion membakar / meledakan BBM yang sudah dipadatkan dan yang terakhir membuang sisa hasil Kerja Mesin 4 TakSesuai namanya 4 tak 4 stroke, berarti motor ini membutuhkan 4 langkah piston untuk menghasilkan daya tenaga mekanis. 4 langkah yang terdiri dari 2 naik dan 2 turun, masing-masing mewakili 1 tahap kerja mesinnya. Gambarannya seperti ini Gerakan kebawah untuk menghisap campuran udara dan bahan bakar dari intake manifold saluran masuk,Gerakan keatas untuk memadatkan kompresi campuran dan bahan bakar tadi,BBM yang padat lalu dibakar busi sehingga menghasilkan daya mekanis sekaligus mendorong piston kebawah,Lalu yang terakhir piston akan dikembalikan oleh putaran crankshaft kruk as keatas untuk membuang sisa hasil pembakaran ke exhaust manifold saluran pembuangan.Cara Kerja Mesin 2 TakBerbeda dengan cara kerja mesin 4 tak. Pada mesin 2 tak ini hanya membutuhkan 2 langkah saja untuk menghasilkan daya tenaga mekanis. Artinya 4 tahap kerja dari mesin hanya diwakili dua gerakan piston saja, 1 kali naik dan 1 kali turun. Gambarannya seperti ini Gerakan keatas piston berperan untuk menghisap campuran udara dan bahan bakar yang berada di bawah piston, sekaligus memadatkan campuran udara dan bahan bakar sebelumnya berada diatas piston, sambil menutup exhaust BBM yang dipadatkan tadi diledakan busi kemudian menjadi daya mekanis, akibatnya piston terdorong kebawah sambil membuang sisa hasil pembakaran. Dengan begitu piston akan menekan BBM yang sudah dihisap sebelumnya dan memaksanya berpindah ke bagian atas melalui celah yang dinamakan “transfer port”. Sambil menutup intake begitu, apa yang bisa kalian simpulkan dari perbedaan langkah kerja mesin 2 tak dan 4 tak? Pastinya mesin 2 tak mampu menghasilkan tenaga atau daya mekanis lebih cepat 2x lipat dari mesin 4 tak. Sebaliknya, mesin 4 tak 2x lebih lambat untuk menghasilkan daya Performa dan Kecepatan Motor 2 Tak dibandingkan 4 Tak Pastinya mesin 2 tak lebih unggul dari 4 tak jika dilihat kecepatan untuk mengahsilkan tenaga. Hal itu benar, jika kalian membandingkan hanya dari langkah kerjanya saja, atau mungkin dari besar kubikasi mesinnya. Misalnya begini nih, kalian membandingkan motor 150cc 2 tak dan 4 tak. Ya jelas motor 150cc 2 tak pasti lebih unggul, karena dengan kapasitas silinder mesin yang sama mampu menghasilkan tenaga 2 kali lebih pada kenyataanya tidak begitu. Motor 150cc 2 tak stroke, seharusnya dibandingkan dengan motor 300cc 4 tak. Jika memang motor 2 tak mampu mangungguli atau seidaknya mengimbangi motor 4 tak yang kubikasi mesinnya 2x lipatnya, artinya bagus. Tapi jika melawan motor 4 tak 250cc saja keteteran, maka motor 2 tak 150cc itu bisa dikatakan tidak mampu mengungguli motor 4 percaya dengan pernyataan admin? Liat saja peralihan motoGP pada tahun 2002. Pada saat itu motor 2 tak 500cc melawan 4 tak 1000cc. Ya kalau kalian masih tidak mau ngiblat ke motogp, terus mau ngiblat ke mana? Ke arab? Membela asumsi boleh-boleh saja, tapi jangan tutup mata pada realita keadaan intinya jika membandingkan motor mana yang paling baik performanya dan lebih kencang. Maka yang dibandingkan harus relevan dan imbang. Karena mutor 2 tak lebih cepat menghasilkan jika pada 4 langkah pistonnya mampu menghasilkan tenaga dua kali lebih besar dari motor 4 tak. Maka motor 4 tak harus diperbesar kubikasi mesinnya agar besaran tenaga nya imbang. Gitu begini. Untuk melihat performa dan tenaga motor, jangan melihat dari spesifikasi apapun. Mau itu 2 tak, 4 tak, mesin ohv, DOHC, SOHC, besarnya CC, Jumlah silinder, jumlah katup, teknolohi vva, motor manual atau kalian lihat itu. Yang benar adalah, berapa besar power tenaga mesinnya. Serta kemampuannya untuk mendorong beban total motor ditambah pengendaranya. Jadi lihatlah output power mesinnya dan kurangi dengan semua faktor penghambatnya, misal beban dan power loss penggerak lagi pada top speed atau kecepatan puncak. Motor 4 tak mesinnya mampu berputar hingga RPM untuk ajang kompetisi. Sedangkan motor 2 tak tidak bisa seperti itu. Sedangkan cara mencapai top speed itu dipengaruhi oleh gear ratio, diameter roda dan RPM mesin. Artinya apa? Pastinya top speed motor 4 tak itu lebih tinggi dari motor 2 tak, bahkan jika power mesinnya sama besarnya atau mungkin lebih besar powernya 2 bang admin, kemaren saya lihat video di youtube. Yamaha rx king ngasepin CBR250rr, Ninja 150r 2 tak ngasepin ZX25R, itu gimana? Siapa yang upload videonya, user RX king, user ninja 2 tak? Hukum pelem india berlaku, tokoh utama selalu menang. Paham? Bagaimanapun mesin 4 tak lebih unggul dari 2 tak jika adil Keiritan Konsumsi BBMHal ini lagi-lagi terkait pada jumlah langkah pistonnya untuk menghasilkan daya mekanis. Jika motor 4 tak hanya sekali saja memasukan campuran udara dan BBM. Maka pada motor 2 tak pastinya dua kali memasukan BBM ke ruang bakarnya pada rentan waktu yang itu, pada umumnya rasio kompresi mesin 2 tak lebih rendah dari mesin 4 tak saat ini. Tentunya hal ini berpengaruh pada tingkat efisiensi bahan bakar untuk diproses agar menghasilkan tenaga. Semakin tinggi rasio kompresi maka akan semakin efisien. Dengan begitu, pastinya mesin 4 tak lebih unggul pada efisiensi dan keiritan Konsumsi Oli dan PelumasanHal ini terkait dengan pelumasan komponen dalam motor, misalnya gearbox dan ruang pembakaran mesin. Keduanya membutuhkan oli untuk memperlancar gesekan komponen sekaligus melindungi komponennya dari kerusakan akibat gesekan 4 tak hanya membutuhkan oli mesin saja untuk melumasi area gearbox hingga ruang bakarnya. Sehingga bisa dikatakan lebih efisien dan efektif pada perihal konsumsi oli atau pada mesin 2 tak, oli mesin hanya bertugas untuk melumasi area perseneling transmisi dan kopling saja. Karena ruang bakarnya terpisah, maka membutuhkan pelumas khusus yang dinamakan oli samping. Oli samping dibutuhkan agar mencegah dinding silinder tergores hingga mencegah piston ikut terbakar bersamaan dengan BBM. Maka penggunaan oli samping ini bisa dikatakan cukup atau bahkan sangat Tingkat Polusi Motor Mesin 2 Tak dan 4 TakPada tingkat polusi dan pencemaran udara, pastinya mesin 2 tak ini jagonya. Selain rasio kompresi mesinnya rendah, oli samping ikut terbakar pada prosses pembakaran mesin. Akibatnya asap putih akan mengepul keluar dari saja, jangan mikir kejauhan tentang lingkungan hidup. Pada situasi macet, jika kalian berada di belakang motor 2 tak, rasanya bagaimana? Batuk sudah pasti, mata perih, kulit tingginya tingkat polusi yang diakibatkan motor 2 tak berdampak pada pelarangan penggunaan jenis motor ini. Banyak pihak yang mempermasalahkannya, sehingga motor mesin ini tidak bisa berkembang lagii mulai awal tahun Harga Motor 2 Tak dan 4 Tak, Manakah Yang Lebih Mahal?Jika membandingkan harga motor secara keseluruhan, pastinya tidak bisa ditentukan. Karena harga motor keseluruhan bukan hanya memperhitungkan mesinnya saja. Semua komponen dan fitur dijumlahkan sehingga terbentuk kesatuan harga jika membandingkan harga mesinnya saja. Pastinya, harga mesin 2 tajk ini lebih murah jika dibandingkan 4 tak. Alasannya, ya karena konstruksi dari motor 2 tak ini lebih sederhana dari mesin 4 tak yang lebih rumit. Dari bobotnya juga sudah kelihatan lah ya, umumnya mesin 2 tak itu lebih ringan dari 4 dan Kekurangan Motor 2 Tak dan 4 TakPada kesimpulannya, jika dibandingkan secara umum. Kedua mesin pembakaran dalam 2 langkah 2 stroke dan 4 langkah 4 stroke masing-masing mempunya kelebihan keunggulan dan kekurangannya dan Kekurangan Motor 2 TakMesin yang ditemukan oleh “Sir Dugald Clerk” asal skotlandia pada tahun 1881 ini sangat potensial jika dikembangkan. Numun sayangnya harus terhenti akibat regulasi internasional. Mesin yang sempat berkembang pesat hingga awal 2000-an ini memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut Kelebihan Mesin 2 Tak 2 StrokeKarena hanya membutuhkan 2 langkah piston saja untuk menghasilkan daya mekanis, maka respon motor 2 tak lebih cepat dibanding mesin 4 tak,Volume kubikasi mesin tidak perlu sebesar mesin 4 tak untuk mendapatkan tenaga yang sama besarnya,Tenaga lebih besar dibanding mesin 4 tak jika hanya memperhitungkan besarnya kubikasi mesin atau cc-nya yang sama besarnya,konstruksi mesin tidak serumit mesin 4 Tak,Bobot mesin lebih ringan,Perawatan lebih mudah dibanding mesin 4 Mesin 2 Tak 2 StrokeKonsumsi bensin BBM lebih boros dibanding Mesin 4 Tak,Mesin cepat panas disebabkan posisi lubang buangnya berada di cylinder atau boring,Daya tahan mesin kurang kuat dibanding mesin 4 Tak,RPM mesin tidak bisa tinggi karena akan membuat mesin 2 Tak overheat dan macet, ujung-ujungnya berpengaruh terhadap pencapaian top speed-nya,Mengeluarkan asap yang menimbulkan polusi udara karena menggunakan campuran oli samping di didalam proses dan Kekurangan Motor 4 TakMesin 4 tak ditemukan oleh “Nikolaus August Otto” asal Jerman pada tahun 1861. Sebagai penyempurna mesin pembakaran dalam internal combustion yang ditemukan oleh Jean Lenoir. Mesin yang populer digunakan sebagai mesin kendaraan ini potensinya terus berkembang pesat. Bahkan hingga saat ini. Mesin 4 tak ini mempunyai kekurangan dan kelebihan sebagai berikut Kelebihan Mesin 4 Tak 4 StrokeKonsumsi BBM lebih efisien dan irit jika dibandingkan 2 tak,Lebih hemat pada konsumsi ole dan pelumas karena tidak membutuhkan oli samping,Daya tahan mesin lebih kuat dibanding mesin 2 Tak,RPM mesin bisa ditingkatkan hingga 15000 RPM, misalnya untuk kompetisi,Lebih bersahabat dab ramah lingkungan,Lebih besar pada tenaga dan meraih top speed jika dibandingkan motor 2 tak jika perbandingannya Mesin 4 Tak 4 StrokeRespon kurang cepat jika dibandingkan mesin 2 Tak karena membutuhkan 4 langkah untuk menghasilkan tenaga,Konstruksi mesin lebih kompleks dibanding mesin 2 Tak,Bobot mesin lebih berat jika dibandingkan mesin 2 tak,Untuk mendapatkan tenaga yang sama dengan mesin 2 Tak diperlukan Volume mesin kubikasi mesin / besarnya cc yang lebih besar dibanding mesin 2 Tak,Perawatan mesin relatif lebih mahal jika dibandingkan mesin 2 tak. Beragamtipe motor Kawasaki Ninja dengan mesin berkapasitas 1.000cc keatas siap dipilih bagi konsumen yang mencari moge terbaik di dunia. Sebanding dengan harganya yang mahal kita akan mendapatkan sebuah moge yang memiliki performa sangat powerfull dan kinerja superior ketika dipakai melewati jalanan ibu kota ataupun diatas sirkuit.Performamesinnya sangat mengagumkan, sehingga membuat Suzuki Satria 120 menjadi salah satu motor 2 tak tercepat di Indonesia. 9. Yamaha 125ZR. Yamaha 125ZR merupakan satu-satunya motor bebek 2 tak yang masih diproduksi Yamaha. Sayangnya motor 2 tak terbaik ini tidak dipasarkan di Indonesia, melainkan di Malaysia.
X7h7S.