IustrasiKhotbah Tentang Setia Melayani Tuhan *BILLY GRAHAM* Semua orang tahu akan nama Billy Graham, tetapi bagaimana dengan *Chuck Templeton*? Bagaimana dengan *Bron Clifford*? Apakah engkau pernah mendengar tentang mereka? – Renungan rohani tentang kesetiaan. Setia atau loyal memiliki arti berpegang teguh pada pendirian, keinginan, cita-cita, kepercayaan, dan sebagainya. Setia dalam pandangan rohani Kristen adalah sikap selalu yakin dan menaruh harap kepada Tuhan maupun percaya terhadap sesama manusia. Sikap setia juga dikaitkan dengan hubungan spesial antara dua orang yang saling mencintai. Di mana dengan kesetiaan, sebuah hubungan akan menjadi semakin langgeng dan bahkan dapat berlanjut ke jenjang pernikahan. Maka dari itu senantiasalah membaca doa untuk kekasih agar pun memiliki sikap setia. Dia selalu ada untuk kita di kala susah, saat kita bersikap baik maupun ketika kita terjerumus ke dalam kegelapan. Tuhan tidak akan meninggalkan kita, bahkan ketika kita ayat Alkitab yang menjelaskan tentang kesetiaan, banyak pula pelajaran kehidupan yang bisa kita ambil hikmahnya. Dengan pelajaran-pelajaran tersebut, bila kita memahami maknanya, niscaya kita akan bisa menjadi orang yang lebih baik bawah ini kami ingin membagikan sejumlah kumpulan renungan rohani Kristen tentang kesetiaan yang diambil dari berbagai sumber terpercaya serta kutipan-kutipan di dalam Alkitab. Mudah-mudahan bermanfaat, silahkan disimak. Berjuang Demi Kesetiaan Kasih dan Kesetiaan Hachiko Berjuang Demi Kesetiaan“Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu.” Amsal 3 selalu didasari dengan sikap kasih sayang. Misalnya seseorang setia terhadap tuannya karena mencintai pekerjaan yang dilakukannya, seorang istri yang setia pada suaminya karena kasih sayang, dan tidak hair dengan sendirinya, melainkan harus dilatih setiap saat karena kesetiaan tidak dapat dibatasi oleh waktu ataupun keadaan. Orang bisa dikatakan setia bila kasih orang tersebut tidak mudah pudar meski keadaan memaksanya tidak karena itu perlu adanya hubungan dekat untuk saling menghargai, memahami, dan mengenal kepribadian orang yang kita kasihi agar wujud kesetiaan tampak dan menjadi kokoh. Lalu bagaimana kesetiaan kita kepada Tuhan? Saat tidak ada masalah, kita bisa berkata Tuhan itu baik, namun apakah hal tersebut berlaku jika kita mengalami pergumulan?Kesetiaan merupakan perjuangan dan perjuangan itu sendiri membutuhkan pengorbanan. Seperti halnya seorang sahabat yang akan dikatakan setia bila dirinya dalam keadaan susah, sedih, menderita, dan selalu berpikir untuk menghibur, menguarkan, dan mendorong kita untuk menaruh kasih.“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” Yohanes 1513.Yesus merupaakn telada yang palingsetia dan bahkan Dia sampai mati di atas kayu salib demi untuk menebus dosa kita. Daud pun memiliki pengalaman betapa kesetiaan Tuhan tidak pernah berubah. Dikatakan demikian.“Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-selamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.” Mazmur 1005.Maka dari itu mari wujudkan kesetiaan melalui perbuatan, bukan hanya ucapan semata. Dalam keadaan apapun, tetaplah setia melayani Tuhan dan lakukan kehendak-Nya, sebab pada saatnya kelak kesetiaan tersebutakan mendatangkan upah bagi kita. Kasih dan Kesetiaan HachikoHachiko merupakan anjing yang terkenal karena kesetiaannya kepada tuannya. dia selalu mengantar tuannya saat pergi kerja, dan pada malam hari dia datang untuk menjemput tuannya di stasiun. Hingga pada suatu hari, Hachiko tidak menemukan tuannya lagi di stasiun, rupanya tuannya telah meninggal di tempat Hachiko yang malang tetap setia menunggu untuk menjemput tuannya. Kisah Hachiko ini kemudian dilegendakan oleh Jepang dengan membangun sebuah monumen untuk Hachiko, seekor anjing yang setia. Tentunya selain Hachiko masih banyak manusia yang menjunjung tinggi kasih dan menjadi sangat fenomenal karena dia hanya seekor binatang, namun mampun menunjukkan nilai kesetiaan yang berharga yang seringkali gagal kita lakukan sebagai Tuhan pun mencatat jangan kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau, kalungkanlah hal tersebut pada lehermu dan tuliskan itu pada roh hatimu agar engkau akan mendapatkan kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta ada kesetiaan yang timbul tanpa kasih dan kasih tidak akan disebut kasih bila tidak dilakukan secara konsisten dalam kesetiaannya. Orang yang memegang teguh kesetiaan ternyata tidak hanya akan dihargai oleh sesama, melainkan juga dihargai oleh kepada Allah muncul mungkin karena pergumulan hidup yang berat, namun tidak jarang mereka yang terbiasa hidup dalam kenyamanan juga sulit untuk mengontrol diri untuk hidup dalam ketaatan terhadap Allah. Dalam segala situasi hidup kita, marilah kita belajar untuk setia terhadap Demikian pembahasan mengenai renungan rohani kristen tentang kesetiaan, kepada tuhan, sesama, pacar, kekasih, suami, istri, pasangan, pemuda, renungan harian tentang setia, singkat, khotbah kristen tentang kesetiaan melayani, kasih, bersyukur, bersama kristus, kasih dan kesetiaan yang berharga di mata Ayat Alkitab Tentang Pasangan Hidup dari Tuhan20 Ayat Alkitab Tentang Cinta kepada Pacar20 Kata Mutiara Kristen Tentang Cinta dan Kasih SekolahTinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta ABSTRAK Khotbah gembala memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan warga jemaat. Iman jemaat diteguhkan melalui pemberitaan Fiman Tuhan dalam setiap ibadah, seperti: ibadah Dalam pelayanan Yesus begitu banyak jiwa yang bertobat dan mengenal ajaran yang baik dan hidup dalam KESETIAAN DALAM MELAYANI TUHANPENDAHULUANSalah satu karakter Tuhan adalah kesetiaan. Tuhan adalah Allah yang setia 2 Tes. 33a. Pribadi yang patut kita teladani soal kesetiaan adalah Tuhan Yesus sendiri. Dia yang dengan setia tunduk kepada apa yang menjadi kehendak BapaNya, sampai harus menyerahkan nyawaNya bagi penebusan dosa umat manusia. Ciri dari seorang yang setia adalah dia dapat dipercaya. Firman Tuhan di atas menyatakan bahwa yang dituntut dari kita semua yang melayani Tuhan adalah dapat dipercayai. Jika kita tidak dapat dipercaya bagaimana mungkin kita dapat setia. Kesetiaan dan kepercayaan itu seperti perangko dan lem, satu kesatuan. Berbicara mengenai melayani Tuhan, mungkin kita berpikir ini ada hubungannya dengan pelayanan di Gereja. Memang ada hubungannya, tetapi kesetiaan itu pada penerapannya luas. Bukan saja dalam lingkup pelayanan di Gereja, tetapi juga dalam pelayanan kita di keluarga, pekerjaan dan masyarakat. Betapa sering kita mendengar cerita mengenai orang-orang Kristen yang tidak setia dengan pasangan mereka sehingga terjadi perceraian. Tidak setia dengan kepercayaan yang mereka terima dari atasan mereka di pekerjaan sehingga mereka menipu. Tidak setia dengan kedudukan yang mereka terima dalam pemerintahan sehingga korupsi. Tidak setia sebagai pengikut Tuhan sehingga murtad, dan sebagainya. Ada pepatah yang berkata “Mencari orang yang pintar, berpengalaman dan ahli banyak, tetapi mencari orang yang setia itu tidaklah mudah”. Dan biarlah kita sebagai orang-orang Kristen yang sudah mengerti kebenaran, dapat dikelompokkan sebagai orang-orang yang setia itu. PEMBAHASANDi Alkitab, ada satu hamba Tuhan yang bernama Tikhikus Ef. 621. Dikatakan bahwa dia adalah pelayan yang setia di dalam Tuhan. Pelayanan yang dilakukan oleh Tikhikus tidak dikenal bahkan kita jarang mendengar namanya di Alkitab, tetapi baiklah kita belajar dari pelayanan hamba Tuhan yang tidak terkenal ini. Apa saja yang menjadi ciri seorang yang pelayan yang setia1. Dapat dipercaya. Dia adalah salah seorang yang dipercayai oleh Rasul Paulus Kol. 4 7. Tikhikus dipercaya untuk menjadi pengantar surat-surat Paulus kepada jemaat-jemaat yang ada di Efesus dan Kolose. Rasul Paulus tidak akan sembarangan mempercayai seseorang jika orang tersebut tidak setia. Sejak perjalanan misi Rasul Paulus yang pertama dan ketika ada di dalam penjara, Tikhikus setia menemani Rasul Paulus. Kita ingat kisah perselisihan antara Rasul Paulus dengan Barnabas mengenai Markus. Barnabas ingin membawa Markus dalam pelayanan mereka, tetapi Paulus menolak oleh karena Markus pernah meninggalkan mereka dalam pelayanan Kis. 1536-39 . Jadi untuk dapat kepercayaan dari Rasul Paulus, orang tersebut harus lulus ujian kesetiaan. 2. Seorang pemberi semangat. Tikhikus adalah seorang yang dapat memberi kekuatan kepada jemaat di Efesus Ef. 622 . Dia bukan saja sebagai penyampai pesan dari Rasul Paulus, tetapi ketika dia melihat kondisi jemaat di sana, Tikhikus juga dapat memberikan kekuatan dan penghiburan kepada mereka. Karena dia adalah orang kepercayaan dari Rasul Paulus pastilah nasehat yang diberikan dapat diterima oleh jemaat Efesus. Untuk kita dapat dipercaya, kita perlu melalui ujian-ujian seperti ujian waktu, ujian kesabaran, ujian integritas dan ujian penderitaan. Ujian-ujian ini diperlukan untuk membuktikan kesetiaan kita dalam melakukan tugas pelayanan dan pekerjaan yang dipercayakan Tuhan kepada kita. Jika kita adalah orang yang dapat dipercaya, nasehat yang kita berikan juga akan diterima dan diikuti oleh orang lain. Sebaliknya tidak ada orang yang akan menuruti dan peduli dengan nasehat orang yang tidak setia dan dapat dipercaya3. Seorang yang kompeten. Tikhikus menjadi seorang hamba Tuhan yang mengisi kekosongan posisi hamba Tuhan lain yang sedang tidak di tempat. Dia ditunjuk oleh Rasul Paulus untuk menggantikan posisi dari Timotius 2 Tim 412 dan juga Titus Titus 312 . Diperlukan kesetiaan, walaupun ketika kita hanya dipercaya sebagai orang “cadangan” dalam pelayanan. Tikhikus tidak berkecil hati namun sebaliknya dia membuktikan bahwa sekalipun dia hanya hamba Tuhan sementara saja, dia melakukan dengan bertanggung jawab dan benar, karena itu Rasul Paulus percaya kepadanya. Melalui kisah pelayanan hamba Tuhan Tikhikus ini yang tidak dikenal dan besar seperti Timotius atau Titus, dia telah menjadi berkat bagi jemaat-jemaat yang dikunjunginya, hamba Tuhan lain dan menjadi salah satu orang yang dipercaya oleh Rasul Paulus. Marilah kita setia dengan karunia dan talenta yang sudah Tuhan percayakan kepada kita, sekalipun pelayanan kita tidak terlihat dan dipandang orang, tetapi jika kita melakukannya dengan setia, maka pada waktunya kita akan mendapatkan upah dari Bapa kita Mat. 2521. DISKUSI Menurut Saudara, apa yang membuat seseorang itu setia khususnya dalam pelayanan kepada Tuhan? Bagaimana kita dapat menjaga kesetiaan dengan karunia dan talenta yang Tuhan sudah percayakan kepada kita? Karena tidak dapat dihindari, kadang banyak tantangan yang kita hadapi untuk setia dalam pelayanan. KESIMPULANKesetiaan kita dalam pelayanan apakah di gereja atau di dunia bukan saja karena kita ingin memberikan yang terbaik, tetapi karena memang itu sudah dikatakan di dalam Firman Tuhan, dan kita hidup di dalamnya. Jadi dengan menjadi setia, kita sedang menunjukkan Firman Tuhan kepada banyak orang. Dan pastinya bahwa setiap orang yang melakukan FirmanNya akan mendapat upah atas kesetiaannya.
Perhatikanlahpara hamba Tuhan yang setia akan terus melanjutkan pelayanan mereka bagiNya di tengah-tengah aral dan bahaya, tanpa menghiraukan sedikit pun musuh-musuh macam apa yang harus mereka hadapi, supaya mereka dapat membuktikkan diri layak di hadapan Guru mereka dan menjadikan Dia sahabat mereka.
Pengkhotbah Palijama Hari Minggu, 22 September 2019 Ayat Matius 2413 Kehendak Tuhan untuk kita setia dalam mengikuti Dia dan melayani Dia. Orang yang setia adalah orang yang bertahan sampai pada kesudahannya, dan bagi mereka yang setia akan mengalami keselamatan dari Tuhan Mat 2413. Orang yang setia adalah orang yang teguh memegang janji. Ketika kita berjanji untuk melayani Tuhan maka kita harus teguh memegang janji itu dengan melakukan pelayanan dengan setia. Orang yang setia adalah orang yang memiliki pendirian yang kokoh dan dapat dipercaya. Orang yang setia adalah orang yang taat. Dalam hal ini kita sebagai anak Tuhan, tentunya adalah ketaatan kepada Tuhan. Orang yang melakukan kesetiaan adalah orang yang memiliki karakter buah Roh Gal 522-23. Buah Roh adalah karakter dari Tuhan Yesus. Ketika melakukan kesetiaan itu artinya kita mengikuti karakter Tuhan Yesus. Dalam Filipi 26-9, diceritakan bagaimana keteladanan Tuhan Yesus dalam hal kesetiaan. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang setia, dan kesetiaan-Nya digambarkan sampai ke awan karena begitu tinggi dan luasnya kesetiaan Tuhan Mzm 366. Sebab itu marilah kita untuk setia kepada Tuhan, karena Tuhan begitu setia kepada kita. Ciri/tanda orang yang setia kepada Tuhan adalah bertahan sampai akhir. Kata bertahan dalam Bahasa Yunani adalah hupomeno yang artinya tinggal tetap pada posisi semula artinya dalam keadaan apapun tetap kokoh/kuat dalam Tuhan, meskipun ada tekanan yang datang tetapi tidak mau mundur, karena Tuhan tidak berkenan dengan orang yang mundur Ibr 1037-39. Sebab itu kita mau tetap setia dan maju terus di dalam Tuhan sampai pada kesudahan. Kesudahan dalam bahasa Yunani adalah telos yang artinya akhir, finish dan ujung jalan. Dalam 2 Tim 46-7, hendaklah ini menjadi pegangan dalam hidup kita. Tetaplah setia sampai akhir setia sampai mati yang berarti telah mengakhiri kehidupan dan pertandingan iman dengan baik. Untuk kita seperti Paulus dapat bertahan sampai akhir setia sampai mati maka kita akan mengambil suatu gambaran bagaimana seorang pelari marathon yang berlari dalam satu area/gelanggang pertandingan yang jauh tetapi tetap bertahan sampai garis akhir. Untuk kita mengakhir pertandingan iman kita lewat gambaran pelari marathon maka yang harus kita lakukan adalah kita harus memiliki daya tahan rohani yang kuat, prima dan stabil. Karena ketika kita tidak memiliki daya tahan, maka kita akan kalah. Cara untuk memiliki daya tahan rohani bisa kuat adalah manusia roh kita harus kuat, dan Roh Kuduslah yang mampu untuk menguatkannya. Karena Roh Kudus adalah kuat kuasa Allah. Kuasa Allah akan terjadi ketika Roh Kudus turun Kis 18. Kuasa Roh Kudus dalam adalah dunamos/dunamis, yang kemudian bisa diibaratkan seperti dinamit untuk menghancurkan kekuatan musuh, seperti dinamo untuk menggerakkan,dan mendorong kita untuk maju dan menyala-nyala dalam melayani Tuhan Roma 1211b. Roh Kudus juga akan memberikan kita kasih Allah sehingga kita iba akan jiwa-jiwa yang terhilang Roma 55. Untuk kita memiliki daya tahan rohani yang kuat ada beberapa hal yang harus kita lakukan 1. Makan makanan Rohani yaitu membaca dan merenungkan Firman Tuhan setiap hariMat 44b. Orang yang lapar dan haus akan kebenaran/Firman Tuhan akan dipuaskan oleh TuhanMat 56. Jadikan Firman Tuhan sebagai sukacita kita sehingga kita terus membaca dan merenungkan Firman Tuhan. Orang yang hidup dalam Firman Tuhan akan tetap kudus Mzm 1199 sekalipun dunia semakin cemar. Orang yang hidup dalam terang Firman Tuhan tidak akan salah arah Mzm 119105. Membaca dan merenungkan Firman Tuhan adalah orang yang membangun diatas dasar yang teguh dan benar Mat 724-25 Gunakan waktu dengan baik, aturlah waktu setiap hari untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan. 2. Memiliki nafas rohani yang kuat /panjang. Nafas hidup orang percaya adalah Doa. Sebab itu kita harus terus membangun hubungan dengan Tuhan. Tetaplah berdoa 1 Tes 517. Tingkatkan doa, pujian dan penyembahan kita baik secara pribadi maupun korporat. 3. Berlatih dengan tekun. Masalah dan persoalan adalah latihan bagi kita untuk membentuk “otot-otot” rohani, membangun iman. dan mendewasakan kita. Ketika masalah datang maka kita harus berserah dan mengandalkan Tuhan. Setiap persoalan tidak akan melebihi kekuatan kita 1 Kor 1013, dan Tuhan turut bekerja dalam segala keadaan untuk mendatang kebaikan kepada kita Roma 828, segala perkara dapat kita tanggung di dalam Tuhan Flp 413, sebab itu jangan takut dengan masalah. Akhirnya ketika kita bertahan dan sampai pada akhirnya maka kita akan selamat. Selamat menikmati hidup yang kekal bersama dengan Tuhan. Orang yang setia sampai akhir akan menerima mahkota yang Tuhan sediakan bagi kita. Read more articles

Merekatetap setia dalam iman. Hana sangat setia dalam persekutuan dengan Tuhan, bukan hanya sehari Hana berada di Bait Allah tetapi setiap hari. Kitapun diajak untuk setia menjalani hidup dan tanggung jawab sebagai istri, setia bersekutu dalam pertemuan - pertemuan ibadah, setia berjalan bersama Tuhan sepanjang tahun rahmat Tuhan bagi kita. 4.

RHEMA HARI INI 2 Tawarikh 157 Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!” Kisah Zakharia dan Elisabet adalah teladan yang sangat baik bagi kita, khususnya para pelayan Tuhan. Sekalipun mereka berdua beriman dan setia luar biasa kepada Tuhan, namun doa mereka tidak juga dijawab oleh Tuhan. Elisabet tetap saja mandul, meski segala usaha dan perjuangan telah mereka lakukan. Tetapi hebatnya mereka tak kecewa. Puluhan tahun, mereka tetap setia dan semangat melayani Tuhan. Melayani pekerjaan Tuhan terkadang kita anggap sebagai suatu jaminan bahwa doa-doa dan permohonan kita akan mendapat prioritas untuk dikabulkan. Ketika sekian lama Tuhan tidak menjawab doa kita, kita pun menjadi kecewa bahkan undur dari pelayanan. Tetapi tahukah kita bahwa Tuhan bukannya suka menunda-nunda atau sengaja membuat kita sampai kehilangan iman dalam penantian. Tepat pada waktunya, Tuhan menjawab doa Zakharia dan Elisabet, yaitu tepat sebelum Tuhan Yesus lahir. Yohanes atau yang lebih kita kenal sebagai Yohanes Pembabtis, dilahirkan Elisabet sebagai pembuka jalan bagi Tuhan Yesus. Namanya tercatat abadi di dalam Alkitab sebagai tokoh yang sangat penting terkait dengan karya Allah dalam diri Yesus Kristus. Sampai hari ini mungkin doa-doa kita pun belum dijawab Tuhan, tetapi janganlah kecewa. Tetaplah setia dan semangat melayani Tuhan. Di bulan Desember ini Tuhan mulai berkata kepada setiap kita jangan takut! DOAMU TELAH DIKABULKAN! Tepat pada waktunya, paket jawaban doa itu akan sampai di depan pintu rumah kita. Dukacita selesai dan hati kita akan dipenuhi sukacita karena jawaban doa yang Tuhan berikan, jauh melebihi apa yang bisa kita harapkan. Tuhan Yesus memberkati. RENUNGAN Jangan KECEWA, TETAPLAH SETIA dan SEMANGAT melayani Tuhan, sebab Tuhan akan MENGABULKAN doa serta MEMENUHI kita dengan SUKACITA. APLIKASI 1. Menurut Anda, apakah yang seringkali membuat orang kecewa, berubah setia dan tidak bersemangat lagi melayani Tuhan? 2. Apakah Anda pernah mengalaminya? Oleh sebab apakah itu? 3. Mengapa Anda harus tetap menjaga hati agar tidak kecewa, tetap setia dan semangat melayani Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, jauhkanlah dari kami dari hati yang kecewa. Kami mau tetap setia dan semangat melayani Engkau, sebab kami percaya, Engkau telah mendengar dan mengabulkan doa kami. Pada waktunya, jawaban-Mu akan kami terima dan hati kami akan penuh dengan sukacita. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
Seberatapapun kesusahannya dalam pelayanannya, namun Tuhan adalah adil yang akan memberikan penghukuman bagi mereka yang menolak Firman Tuhan. Yeremia percaya bahwa Allah melihat isi hati manusia. Tuhan yang akan membalaskan segala perbuatan orang-orang yang menolak Firman Tuhan dan utusanNya.
SETIA SAMPAI AKHIRWahyu 28-11Wahyu 2-3 merupakan pesan-pesan pastoral dari Tuhan Yesus untuk tujuh jemaat yang ada di Asia Kecil. Salah satu pesan tersebut ditujukan kepada jemaat di Smirna, yang pada waktu itu mengalami aniaya karena iman mereka. Tuhan Yesus memberikan pesan ini untuk menghibur dan menguatkan mereka, tapi juga mendorong mereka untuk tetap setia mengikut Yesus ay. 10.Sebelum jemaat di Smirna menerima pesan ini, mereka sudah setia kepada Yesus walau pun mereka harus menghadapi penganiayaan. Melalui surat ini, Tuhan ingin agar mereka melanjutkan kesetiaan mereka, sampai akhir hidup mereka. Tentu saja ini bukanlah perkara yang gampang untuk “setia” memiliki dua pengertian, yakni pertama, mereka tetap mengikut Yesus, tidak berubah dan taat pada firman Tuhan. Kedua, mereka dapat dipercayai. Maksudnya, selama menghadapi penganiayaan, mereka didapati Tuhan sebagai orang-orang yang dapat dipercayai dalam hal komitmen, kesungguhan, pengabdian, dsb., dan Allah menghendaki agar mereka terus-menerus dapat orang yang dapat dipercayai hingga akhir hayat. Dua pengertian ini saling melengkapi, yaitu Tuhan Yesus menghendaki agar mereka menjadi orang-orang yang dapat dipercayai di dalam seluruh aspek hidup mereka, termasuk di dalam kesetiaan kita kepada pun meminta hal yang sama terhadap diri kita. Ia menghendaki agar kita tetap setia kepada Yesus walau pun kita menghadapi berbagai macam masalah. Masalah bisa membuat iman kita goncang. Bahkan, kita pun menjumpai bahwa ada orang-orang yang meninggalkan Tuhan karena berbagai masalah yang mereka hadapi. Tuhan menghendaki agar kita tetap setia mengikut Tuhan, walaupun kita harus menghadapi berbagai Kita Harus Setia Sampai Akhir?1. Karena Tuhan Yesus adalah Allah yang satu nama yang Yesus perkenalkan untuk diri-Nya “Yang Awal dan Yang Akhir” ay. 8. Nama ini mengandung makna kekekalan Yesus Kristus, bahwa Ia ada sebelum segala sesuatu ada, dan Ia tetap ada walau pun segala sesuatu berakhir. Pengertian lainnya adalah Ia yang telah mengawali segala sesuatu, dan Ia pula yang mengakhiri segala sesuatu. Dengan kata lain, kita diminta oleh Tuhan Yesus untuk setia pada diri-Nya yang adalah Allah itu kita melihat lagi perintah Allah di dalam Alkitab, maka kita menemukan bahwa Allah menghendaki agar semua umat-Nya memiliki komitmen hanya kepada Allah. Namun, kejatuhan manusia ke dalam dosa telah berkomitmen untuk setia kepada Allah karena Dialah yang menguasai hidup kita. Dialah yang mengatur hidup kita. Karena itu, hidup kita bergantung penuh pada Karena Tuhan Yesus adalah Penyelamat lain yang Yesus perkenalkan adalah “Yang Telah Mati dan Hidup Kembali” ay. 8. Nama ini membawa kita pada kisah kayu salib. Pengorbanan Yesus di kayu salib membuktikan kasih dan kesetiaan Allah bagi kita, sehingga Ia mengorbankan Anak-Nya yang tunggal untuk menebus kita. Jika Allah telah setia kepada kita, bahkan apakah kita tidak mau setia kepada-Nya?Dengan kata lain, setia bukanlah sesuatu yang menjadi pilihan, tapi panggilan kita. Setia bukanlah sesuatu yang dilakukan atau tidak boleh dilakukan, jalan yang memang harus kita yang Tuhan Yesus Lakukan ketika kita setia kepada-Nya?Perhatikan ayat 9, “Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu — namun engkau kaya — dan fitnah mereka....” Melalui ayat ini Tuhan Yesus menyatakan bahwa Ia tahu semua pergumulan dan penderitaan yang kita alami. Ini menjadi penghiburan bagi kita bahwa Allah mengerti dan mengetahui pergumulan yang kita hadapi. Pernyataan ini pun bukanlah basa basi, karena Ia sendiri pernah mengalami penderitaan yang amat sangat lih. ay. 8. Ia pernah mengalami beban yang sangat berat. Ia pernah ditinggalkan. Ia pernah merasakan beratnya beban yang harus dipikul. Karena itu, Ia mengerti dengan jelas beban dan perasaan kita tentang pergumulan yang kita Tuhan Yesus tahu, Ia pun hadir di dalam segala pergumulan kita. Pernyataan Yesus “yang awal dan yang akhir” menyatakan bahwa Ia hadir sejak awal pergumulan kita dan Ia akan tetap menyertai kita ketika pergumulan itu berakhir. Itu berarti, Yesus bukan hanya tahu, tapi Ia pun hadir di setiap pergumulan yang kita INFORMASI PENTING TETAPSETIA DAN SEMANGAT MELAYANI TUHAN SEBAB ADA SUKACITA YANG TELAH TUHAN SEDIAKAN RHEMA HARI INI 2 Tawarikh 15:7 Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!" Kisah Zakharia dan Elisabet adalah teladan yang sangat baik bagi kita, khususnya para pelayan Tuhan. “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan” Roma 1211 Tuhan telah memberikan talenta kepada setiap orang. Ada yang diberi banyak, ada yang diberi sedikit, masing-masing menurut kesanggupannya Mat. 2515. Talenta adalah bakat atau kemampuan yang dimiliki dan merupakan nilai lebih dari seseorang. Tujuan Tuhan memberikan talenta adalah agar kita dapat menggunakannya di dalam kehidupan kita. Selain untuk kepentingan duniawi, talenta juga harus dipakai untuk kepentingan rohani. Karena talenta itu berasal dari Tuhan, maka kita harus mempersembahkannya untuk Tuhan. Setiap orang memiliki talenta yang berbeda dan semua itu berguna untuk mendukung pekerjaan Tuhan. Walaupun semua orang bisa melayani, namun pelayanan tersebut akan menjadi lebih efektif bila dilakukan oleh orang-orang yang ahli di bidangnya. Misalnya, orang yang memiliki talenta dalam hal menyanyi. Jika dia memimpin pujian, maka pujian yang dibawakannya akan lebih indah dan enak atau tidaknya talenta yang dimiliki seseorang tidak menjadi masalah. Walaupun hanya memiliki satu talenta, janganlah kita berkecil hati. Tuhanlah yang mengaruniakan talenta itu kepada kita. Hal yang terpenting adalah kita menggunakan semua talenta yang ada pada diri kita dengan sebaik-baiknya. Bagi orang yang memiliki banyak talenta, janganlah sombong. Semakin banyak talenta yang dimiliki, semakin banyak yang dituntut dari kita. Tuhan akan meminta pertanggungjawaban kita atas talenta yang telah dikaruniakan-Nya kepada kita. Jika kita menyia-nyiakannya, kita akan menerima hukuman karena lalai menggunakan talenta-talenta itu Mat. 2530Di dalam gereja, banyak sekali pekerjaan kudus yang harus dilakukan. Gereja sangat membutuhkan para pekerja. Sebagai jemaat gereja, kita harus berpartisipasi dalam pekerjaan Tuhan. Idealnya, setiap jemaat bisa terlibat dalam pelayanan. Jika demikian, gereja akan menjadi maju. Tidak peduli besar kecilnya tugas yang kita terima, asalkan kita melakukannya dengan setia, Tuhan pasti akan seringkali semangat untuk melayani itu hanya muncul di awal. Ketika baru berpartisipasi dalam suatu pekerjaan, kita sangat aktif dan giat. Namun, dengan berlalunya waktu, semangat itu biasanya semakin menurun. Bahkan ada jemaat yang meninggalkan pelayanan karena berbagai Paulus menasihatkan kita, “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” 1Kor. 1558 Rasul Paulus menasihati jemaat di Roma dan Korintus untuk tetap bersukacita dan bersemangat dalam melayani. Saat itu jemaat Roma sedang mengalami banyak rintangan dan kesusahan. Jemaat Korintus sedang mengalami masalah perpecahan. Namun, dalam kondisi seperti itu, Rasul Paulus mengingatkan mereka untuk tetap giat di dalam pun harus giat dan bertekad untuk setia melayani-Nya sampai akhir. Berusahalah agar jangan kerajinan kita menjadi kendor. Apapun yang terjadi, tetaplah melayani. Sungguh merupakan sebuah anugerah jika kita dapat dipakai Tuhan. Ini merupakan kesempatan bagi kita untuk menggunakan semua talenta yang telah dikaruniakan Tuhan kepada kita dan kesempatan kita untuk membalas kasih-Nya yang begitu besar kepada kita. Ingatlah bahwa apapun yang kita lakukan bagi Tuhan tidak akan sia-sia. Tuhan akan memberikan upah sesuai dengan apa yang kita lakukan. LAkW.
  • l7a9s9aorj.pages.dev/38
  • l7a9s9aorj.pages.dev/556
  • l7a9s9aorj.pages.dev/283
  • l7a9s9aorj.pages.dev/80
  • l7a9s9aorj.pages.dev/426
  • l7a9s9aorj.pages.dev/108
  • l7a9s9aorj.pages.dev/393
  • l7a9s9aorj.pages.dev/366
  • khotbah setia dalam pelayanan