– Masyarakat yang terintegrasi dengan baik merupakan impian setiap negara. Hal ini dikarenakan integrasi masyarakat diperlukan negara untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang integrasi nasional menjadi persoalan yang dialami oleh hampir semua negara di dunia, termasuk Indonesia. Proses pendirian negara yang menyatukan orang-orang dengan berbagai perbedaan menjadi satu entitas kebangsaan yang baru membuat proses integrasi tidak selalu berjalan mulus. Sejak proklamasi hingga saat ini, bermacam-macam konflik terjadi di dalam masyarakat, seperti konflik kesukuan, antara pemeluk agama, konflik karena kesalahpahaman budaya, dan lain-lain. Baca juga Pengertian Integrasi Nasional Menurut Para Ahli Pengertian integrasi nasional Integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai perbedaan-perbedaan yang ada pada masyarakat sehingga menjadi selaras dalam sebuah bangsa. Perbedaan tersebut meliputi suku, budaya, bahasa, ras, agama, dan faktor kebangsaan nasional sendiri menjadi hal yang penting bagi negara heterogen seperti Indonesia. Menurut Saffroedin Bahar, integrasi nasional adalah upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan menurut Howard Wriggins, integrasi berarti penyatuan bangsa-bangsa yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi sesuatu yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak menjadi satu bangsa. Syarat terbentuknya integrasi nasional Ada beberapa syarat yang diperlukan untuk mewujudkan integrasi nasional. Syarat-syarat terbentuknya integrasi nasional, yakni Persamaan hak bagi setiap warga negara, Jaminan keadilan bagi setiap warga negara, Dukungan partisipasi masyarakat dalam proses penyelenggaraan negara, Sikap keterbukaan yang dapat menumbuhkan saling pengertian, menghormati, dan kerja sama. Integrasi nasional akan terlaksana dengan baik selama syarat-syarat ini dapat itu, Sunyono Usman menambahkan, suatu masyarakat dapat terintegrasi jika Masyarakat dapat menemukan dan menyepakati nilai-nilai fundamental yang dapat dijadikan rujukan bersama, Masyarakat terhimpun dalam unit sosial sekaligus memiliki anggota dari berbagai kesatuan sosial sehingga menghasilkan loyalitas ganda, Masyarakat saling ketergantungan dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi. Baca juga Ancaman Terhadap Integrasi Nasional Faktor yang menentukan integrasi nasional Howard Wriggins menyebut ada lima faktor yang menentukan integrasi nasional suatu negara, yakni Adanya ancaman dari luar, Gaya politik para pemimpin bangsa, Kekuatan lembaga politik, Ideologi nasional, Pembangunan ekonomi yang merata. Selain faktor pendukung, ada juga faktor yang melemahkan bahkan menghambat terwujudnya integrasi nasional. Faktor-faktor penghambat integrasi nasional tersebut, yakni Kuatnya primordialisme atau kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan, Kuatnya paham etnosentrime, Adanya ketimpangan sosial dan pembangunan. Referensi Hasoloan, Jimmy, dkk. 2016. Pancasila dan Kewarganegaraan. Yogyakarta Deepublish. Saravistha, Deli Bunga, dkk. 2022. Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung Widina Bhakti Persada. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Mengingatbahwa pemukiman transmigrasi merupakan salah satu kom- ponen dari kawasan yang lebih luas, perlu adanya integrasi terhadap kegiatan lain disekitarnya. Terpenuhinya azas "Convenience Desirability". Yaitu tercapainya suatu pernukiman yang kompak harmonis teratur dan nyaman. Perencanaan pemukiman transmigrasi harus disesuaikan - Perbedaan letak geografis, bahasa, suku bangsa, adat istiadat, dan kebiasaan membuat masyarakat Indonesia berbeda-beda namun dapat disatukan melalui integrasi nasional. Dalam buku Integrasi Nasional Teori, Masalah, dan Strategi 1996 oleh Saafroedin Bahar, integrasi nasional adalah kesadaran akan identitas bersama di antara warga negara meskipun terdapat perbedaan status sosial, agamal, letak geografis, maupun suku nasional mempersatukan perbedaan bangsa dalam satu kesatuan sebagai perwujudan dari Bhinneka Tunggal Ika. Adanya sikap tekad dan keinginan untuk kembali bersatu di dalam kalangan bangsa indonesia merupakan salah satu faktor pendorong integrasi nasional Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, faktor-faktor yang mendorong integrasi nasional bangsa indonesia adalah Adanya rasa cinta tanah air Adanya rasa cinta tanah air membuat masyarakat memiliki nilai kebangsaan yang tinggi. Rasa cinta terhadap tanah air akan menimbulkan rasa ingin berkorban demi kepentingan negara dan menumbuhkan solidaritas antarwarga juga 10 Faktor Penghambat Integrasi Nasional Adanya rasa senasib dan seperjuangan Rasa senasib dan seperjuangan dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa dari penjajahan melandasi integrasi nasional bangsa Indonesia. Rasa senasib dan seperjuangan akibat adanya sejarahlah yang akan terus mempersatukan bangsa. Tekad untuk bersatu dalam mewujudkan sumpah pemuda Tekad untuk mewujudkan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 oktober 1928 yang berisi Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, menjungjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika Garuda Pancasila merupakan simbol kelima sila yang mendasari hukum Indonesia. Hukum tersebut berlaku sama dan adil bagi seluruh rakyat tanpa membeda-bedakan. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tapi tetap satu. Mencerminkan masyarakat Indonesia yang beragam namun tetap satu bangsa. Baca juga Upaya Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional di Berbagai Bidang iiSejarah Indonesia Paket C Setara SMA/MA Kelas XII Modul Tema 11 Demi Kehormatan Negara iii Kata Pengantar Modul Dinamis: Modul ini merupakan salah satu contoh bahan ajar pendidikan kesetaraan yang berbasis pada kompetensi inti dan kompetensi dasar dan didesain sesuai kurikulum 2013. Sehingga modul ini merupakan dokumen yang bersifat dinamis dan terbuka lebar sesuai dengan kebutuhan dan- Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Kodrat integrasi pada bangsa Indonesia, tercipta oleh kesadaran kebangsaan dan cita-cita perjuangan yang dibangun melalui gairah dan kehendak yang kuat dari kodrat keanekaragaman kehidupan bangsa Indonesia. Kodrat keanekaragaman kehidupan itulah yang membangun kehendak berintegrasi ke dalam satu kesatuan bangsa, dan bercita-cita membangun satu kehidupan kebangsaan, dalam satu negara kesatuan Republik Indonesia. Pengertian Integrasi Nasional Mengutip modul PKN Integrasi Nasional, secara etimologi, integrasi berasal dari kata latin integrare yang artinya memberi tempat bagi suatu unsur demi suatu keseluruhan. Kemudian dari bentuk kata kerja itu dibentuk kata benda integritas yang artinya keutuhan atau kebulatan. Selanjutnya, dari kata-kata integritas dibentuk kata sifat integer, yang artinya utuh. Oleh sebab itu, istilah integrasi berarti membuat unsur-unsur tertentu menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Sementara, integrasi nasional merupakan proses lanjut dari perasaan kesatuan bangsa. Persatuan itu tercipta dari perjalanan historis yang dialami kelompok etnik itu, dari perjalanan dan pengalaman historis ini melahirkan kondisi kebersamaan perasaan, yaitu perasaan sependeritaan. Perasaan sependeritaan ini yang melahirkan kesadaran terhadap identitas bangsa dan melahirkan hasrat untuk menciptakan kondisi tujuan bersama dan melahirkan negara yang merdeka. Bagaimana proses Integrasi Nasional di Indonesia? Untuk mencapai Integrasi Nasional dibutuhkan suatu proses yang matang agar kelak keintegrasian tersebut tidak terpecah belah oleh berbagai ancaman, gangguan, dan hambatan yang datangnya berasal dari dalam ataupun luar negeri. Berikut ini adalah proses integrasi nasional di Indonesia, seperti dikutip modul Integrasi Nasional Universitas Udayana 2017 1. Modal awal Integrasi Nasional adalah adanya rasa senasib dan sepenanggungan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Meski perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah pada selang waktu sebelum abad 20 dengan ditandai adanya sifat kedaerahan. Akan tetapi, rasa senasib sepenanggungan yang ditunjukkan oleh para pejuang dan pendahulu kita telah mencerminkan adanya benih-benih yakni semangat kebangsaan, yang pada gilirannya kelak akan membentuk keutuhan bangsa Indonesia. 2. Memasuki pada abad 20, gejala semangat kebangsaan semakin membara dan terlihat, dengan munculnya berbagai organisasi atau pergerakan yang menjadi salah satu titik awal kebangkitan nasional. Perjuangan melalui berbagai organisasi seperti contohnya Budi Utomo, Serikat Dagang Islam yang kemudian akhirnya menjadi Serikat Islam. Kemudian, Perhimpunan Indonesia dan lain sebagainya mencitrakan bahwa adanya Integrasi Sosial dan Kultural. 3. Pada dekade 1920-an, para pemuda tampil di dalam panggung sejarah Indonesia dengan menyongsong tema persatuan dan kesatuan untuk menuju Indonesia yang merdeka. Melalui peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, para pemuda menunjukkan segala peran serta dalam pembentukan integrasi nasional. 4. Pasca proklamasi kemerdekaan, perjalanan bangsa Indonesia di dalam bernegara harus ditempuh dengan berbagai peristiwa. Berbagai cobaan yang mengguncang keutuhan bangsa juga dialami, ancaman dan bahaya terhadap suatu negara yang tengah membangung keutuhan bangsa harus bisa juga Apa Saja Contoh Masalah Integrasi Nasional di Sebuah Negara? Bagaimana Cara Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional dan Jenisnya Faktor Pendorong dan Penghambat Integrasi Nasional - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Addi M IdhomKPBUdan Perencanaan. Oleh: Dadang Jusron. 1. Definisi perencanaan. Secara umum perencanaan merupakan suatu upaya dalam menentukan berbagai hal yang hendak dicapai atau tujuan di masa depan dan juga untuk menentukan beragam tahapan yang dibutuhkan demi mencapai tujuan tersebut. Sebagai salah satu fungsi manajemen dari empat fungsi manajemen SHcQofF.