Kompetensikepribadian merupakan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia. Sub kompetensi dalam kecakapan kepribadian meliputi: Mantap dan stabil. Dewasa. Arif. Berwibawa. Berakhlak mulia dan dapat menjadi teladan. Kompetensi Pedagogik

Connection timed out Error code 522 2023-06-15 074635 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d79327bf9c80a5f • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Berdasarkanpengalaman kami, ada lebih banyak golongan sikap (Attitude) ketimbang Kompetensi yang didaftarkan dalam kriteria. Sikap dan Perilaku Lebih Utama Saya - dan mungkin masih banyak individu lainnya hingga kini - dididik dalam lingkungan yang meyakini bahwa kesuksesan tergantung pada bakat, kecakapan, kecerdasan, atau kemampuan.
Kompetensi adalah aspek yang sering disamakan dengan keahlian. Tidak salah, mengingat kompetensi memang berkaitan erat dengan kinerja karyawan. Saat melamar kerja, anda pasti sering melihat kualifikasi kandidat yang dibutuhkan oleh perusahaan. Kualifikasi tersebut seperti misal pendidikan terakhir, keahlian, pengalaman kerja, dan lain-lain. Hal itu untuk mengukur kompetensi kandidat. Dari sisi perusahaan tentu saja ingin mendapatkan kandidat terbaik, kompeten dan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan. Lalu, apa sebenarnya arti dari kompetensi? Dan mengapa perusahaan membutuhkan kompetensi? Artikel Weefer kali ini akan membahas lebih dalam kompetensi, manfaatnya, dan cara meningkatkannya dalam lingkungan kerja. Pengertian Kompetensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kompetensi adalah kemampuan untuk memutuskan sesuatu. Secara umum, dapat diartikan bahwa kompetensi adalah kemampuan, sikap, dan pengetahuan seseorang untuk melakukan sesuatu secara maksimal. Ada beberapa ahli yang berpendapat bahwa kompetensi adalah bagaimana seorang individu melakukan sesuatu secara konsisten. Artinya, kompetensi bukan hanya soal kemampuan seseorang. Melainkan niat dan keinginan seseorang dalam mengerjakan hal yang ia ketahui agar dapat bermanfaat bagi orang lain. Maka dari itu karyawan yang kompeten adalah aset berharga perusahaan. Kompetensi Menurut Para Ahli Selain pengertian di atas, kompetensi juga memiliki beberapa pengertian menurut ahli. 1. Stephen Robbin Stephen Robbin menyatakan bahwa kompetensi adalah kapasitas seseorang dalam melakukan tugas dalam suatu pekerjaan. Kapasitas dan kemampuan tersebut dapat dilihat melalui dua faktor, yaitu faktor kecerdasan dan faktor fisik. 2. Robert A. Roe Robert berpendapat bahwa kompetensi adalah kemampuan untuk menjalankan tugas, kewajiban atau amanah. Kompetensi sangat berkaitan erat dengan pengetahuan, kemampuan, moral dan sikap seseorang. Robert juga menuturkan bahwa kompetensi dibentuk atas dasar pengetahuan dan keahlian yang diperoleh dari pengalaman dan pelajaran ketika melakukan hal yang bersangkutan. 3. Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel Ketiga ahli di atas sependapat bahwa kompetensi merupakan efektivitas seseorang dalam mengerjakan sesuatu. Mengukur kompetensi dapat dengan melihat bagaimana seseorang bertindak, berperilaku, dan cara pikirnya. 4. Drs. Budiman Sanusi Mpsi. Drs. Budiman mengemukakan bahwa kompetensi adalah gabungan dari pengetahuan, sikap, perilaku dan keahlian yang ditunjukkan oleh orang-orang yang telah mengerjakan tugasnya secara optimal. 5. Anwar Prabu Mangkunegara Pengertian kompetensi menurut Mangkunegara adalah faktor terbesar dalam seorang individu karena kapasitas kemauan dan kemampuan lebih. Hal ini yang membedakan dirinya dengan orang lain pada umumnya. Jenis Kompetensi Setelah memahami pengertian kompetensi, selanjutnya ada beberapa jenis-jenis kompetensi. Beberapa ahli memiliki pandangan yang berbeda terkait jenis kompetensi. Berikut ini uraian selengkapnya. Charles E. Johnson Charles E. Johnson mengkategorikan jenis kompetensi sebagai berikut ini Kompetensi personal merupakan kemampuan dalam berbagai hal yang berkaitan dengan perkembangan kepribadian individu yang bersangkutan. Kompetensi profesional adalah kemampuan seseorang dalam berbagai hal yang berkaitan erat dengan tugas dalam pekerjaannya. Kompetensi sosial adalah keahlian seseorang dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan kehidupan sosial dan masyarakat. Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer Kedua ahli di atas berpendapat bahwa kompetensi terbagi menjadi dua jenis, yaitu Kompetensi dasar yaitu jenis kompetensi yang wajib dimiliki oleh seseorang agar dapat menjalankan tugas dan pekerjaan secara optimal. Kompetensi pembeda dapat juga disebut sebagai differentiating competency merupakan kompetensi yang membedakan kinerja masing-masing individu. Kunandar Kunandar mengemukakan bahwa kompetensi memiliki lima jenis, yaitu Kompetensi fisik adalah kemampuan dan kapabilitas fisik seseorang dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Kompetensi sosial merupakan kemampuan dan perilaku yang menjadi dasar pemahaman diri dalam kehidupan sosial dan masyarakat. Kompetensi spiritual artinya, kemampuan seseorang dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai agama. Kompetensi intelektual adalah kemampuan yang berdasarkan pada ilmu yang digunakan dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan. Kompetensi ini umumnya berupa keahlian teknis hard skill. Kompetensi pribadi merupakan kecakapan seseorang dalam memahami, mengetahui dan mewujudkan identitas dan pemahaman diri sendiri. Manfaat Kompetensi Dalam lingkup dunia kerja, kompetensi sangat berkaitan dan memiliki peran dengan efektivitas pekerja mengerjakan tugasnya. Orang dengan kompetensi tinggi sering menjadi aset berharga bagi perusahaan. Perusahaan banyak yang mencari dan mengutamakan kompetensi yang unggul dalam memilih kandidat. Mengingat, kompetensi yang tinggi memberikan performa yang tinggi pula. Menetapkan kompetensi bagi perusahaan bermanfaat untuk menentukan standar kerja dalam perusahaan. Setiap orang memang berbeda-beda. Namun, adanya kompetensi adalah solusi agar perusahaan memiliki standar dan menghasilkan performa yang stabil. Tidak naik turun dan membuat bisnis terlihat tidak konsisten. Kompetensi adalah standar untuk memilah kandidat karyawan yang berkualitas. Dengan menetapkan kompetensi sesuai kebijakan, memungkinkan perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas. Tenaga kerja yang berkualitas dapat meningkatkan performa dan kinerja perusahaan secara menyeluruh. Kompetensi yang unggul juga bermanfaat dengan SDM yang mudah beradaptasi dalam lingkungan bisnis yang cepat berubah. Kompetensi yang Wajib Dimiliki Karyawan Memiliki standar kompetensi adalah hal yang penting bagi bisnis. Namun, tentunya beda perusahaan memiliki standar kompetensi yang berbeda terhadap karyawannya. Bahkan, kompetensi yang dibutuhkan perusahaan bisa berbeda tergantung divisi masing-masing. Tetapi, secara umum ada beberapa kompetensi yang wajib dimiliki karyawan perusahaan anda. Kompetensi tersebut ialah Memiliki jiwa kerja sama yang tinggi Teliti dan mengutamakan kualitas dalam menyelesaikan pekerjaan Memiliki integritas Punya inisiatif dalam menyelesaikan masalah dan tantangan Dapat berempati dan memahami orang lain Keinginan untuk belajar dan rasa ingin tahu yang tinggi Kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dapat berubah-ubah Baca Juga Tips Menjadi Lebih Inovatif dalam Karier Cara Meningkatkan Kompetensi di Tempat Kerja Berdasarkan penjelasan di atas, anda dapat memahami pentingnya kompetensi. Terutama, kompetensi dalam lingkungan kerja. SDM dengan kompetensi kerja yang tinggi dapat mendongkrak perkembangan perusahaan. Kompetensi adalah kemampuan yang dapat ditingkatkan. Bukan merupakan hal yang melekat dari lahir. Melainkan sesuatu yang dapat dipelajari dan dikembangkan. Perusahaan dapat meningkatkan kompetensi pekerja dengan tujuan untuk meningkatkan performa, meningkatkan kualitas hasil pekerjaan, dan konsisten mempertahankan kinerja yang sudah baik. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kompetensi karyawannya Mengadakan Pelatihan Pelatihan dan upaya meningkatkan keahlian karyawan merupakan hal yang paling sering dilakukan perusahaan. Pelatihan terbukti efektif meningkatkan kompetensi dan produktivitas karyawan. Melalui pelatihan, pekerja dapat memperoleh keahlian baru yang dapat diterapkan dalam pekerjaan. Keahlian ini juga dapat membantu meningkatkan performa karyawan. Karyawan dengan performa tinggi akan meningkatkan kualitas kinerja perusahaan pula. Promosi Jabatan Promosi jabatan dapat berupa pemindahan posisi, tugas, maupun jabatan ke tingkat yang lebih tinggi. Promosi dalam dunia kerja seringkali berarti peningkatan gaji, tunjangan, maupun benefit lain. Hal ini dapat memotivasi karyawan untuk memberikan kinerja yang semakin maksimal. Selain itu, promosi dapat membangun ikatan dengan perusahaan. Karyawan dapat merasa bahwa perusahaan tempat mereka bekerja peduli dengan mereka. Studi Banding Anda dapat mengadakan studi banding, baik dengan perusahaan dalam bidang sejenis atau pesaing anda. Hal ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan untuk masing-masing perusahaan yang terlibat studi banding. Pengetahuan yang telah diperoleh, dapat dicoba dan diterapkan. Studi banding dapat mendorong inovasi bagi karyawan dalam perusahaan. Selain itu, dapat meningkatkan daya saing SDM dalam sebuah bisnis. Meningkatkan Kerja Sama Kerja sama dan team work yang baik sangat diperlukan dalam perusahaan. Karena, tim dengan kerja sama yang baik dapat mempercepat perusahaan mencapai tujuan usaha. Kerja sama baik yang tercipta juga dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Sehingga, setiap karyawan dapat bekerja secara optimal. Dan memberikan hasil yang maksimal. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman Saat bekerja, lingkungan kerja merupakan faktor yang sangat memengaruhi kinerja karyawan. Pekerja akan lebih fokus ketika berada di lingkungan kerja yang kondusif dan mendukung. Anda juga perlu memastikan bahwa fasilitas yang diperlukan perusahaan terpenuhi, dan lingkungan kerja yang harmonis juga terjaga. Agar, tempat kerja terhindar dari konflik yang mungkin terjadi demi kenyamanan bersama. Penutup Kompetensi adalah aspek penting dalam perusahaan. Selain menguntungkan bagi perkembangan kemampuan karyawan, kompetensi dapat mendorong kinerja perusahaan. Karyawan yang memiliki kompetensi tinggi dapat mendorong adanya inovasi dalam perusahaan. Dan inovasi selalu mendorong daya saing bisnis di pasaran. Sehingga, perusahaan tetap dapat bertahan meskipun di tengah perkembangan zaman. Mohamad Krisna January 31, 2022
JelaskanJenis Kompetensi Berdasarkan Strata Kompetensi Written By Dougherty Crom1971 Wednesday, yang dapat dilihat dari perilaku, jalan angan-angan, serta kecondongan bermain. Terdapat beberapa pendapat pakar nan menjelaskan mengenai macam jenis kompetensi. dibawah ini merupakan beberapa jenis kompetensi menurut para juru. 1. Dean Lyle
Pengertian kompetensi – Meskipun sudah sering mengucapkan atau mendengarnya, namun sudah tahukah Anda apa pengertian kompetensi? Secara umum, kompetensi ialah suatu kecakapan atau kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan sebuah pekerjaan atau tugas di suatu bidang, sesuai dengan jabatan yang didudukinya. Pendapat lain menyatakan jika arti kompetensi ialah keterampilan, sikap dasar, pengetahuan dan juga nilai yang ada pada diri seseorang yang tercermin dari kemampuan berpikir dan bertindak secara konsisten. Dengan kata lain, kompetensi bukan hanya sekedar pengetahuan atau kemampuan seseorang, akan tetapi kemauan melakukan apa yang telah diketahui sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Menurut Jack Gordon 1998, terdapat 6 aspek yang terdapat dalam konsep kompetensi, yakni Pengetahuan knowledge Pemahaman understanding Nilai value Kemampuan skill Sikap attitude Minat interest. Sementara secara etimologis, kata kompetensi ini diadaptasi dari bahasa Inggris, yakni “competence” atau “competency” yang berarti kecekapan, wewenang dan kemampuan. Dengan begitu pengertian kompetensi ialah gabungan antara pengetahuan, atribut pribadi, dan keterampilan seseorang sehingga mampu meningkatkan kinerja serta memberikan kontribusi pada keberhasilan organisasinya. Selain pengertiannya secara umum, beberapa ahli berikut ini juga menjabarkan beberapa pengertian kompetensi secara detail. Pengertian dari para ahli ini bisa Anda jadikan bahan untuk lebih memahami tentang apa itu kompetensi. Stephen Robbin Menurut Stephen Robbin 200738, pengertian kompetensi adalah suatu kemampuan ability atau kapasitas seseorang untuk melakukan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan, dimana kemampuan tersebut ditentukan oleh faktor intelektual dan fisik. Sedarmayanti Menurut Sedarmayanti, pengertian kompetensi adalah suatu karakteristik yang mendasari seseorang dan berhubungan dengan efektivitas kinerja individu dalam melakukan pekerjaannya. Van Looy, Van Dierdonck dan Gemmel Menurut Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel 1998212, arti kompetensi adalah suatu karakteristik manusia yang berhubungan dengan efektivitas performa, yang dapat dilihat dari perilaku, cara berpikir, dan gaya bertindak. Anwar Prabu Mangkunegara Menurut Mangkunegara, pengertian kompetensi adalah suatu faktor mendasar yang ada pada seseorang yang memiliki kemampuan lebih dan membuatnya berbeda dengan orang lain dengan kemampuan rata-rata. UU No. 13 Tahun 2003 Menurut UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Boyatzis dalam Hutapea dan Nurianna Thoha 2008 Kompetensi adalah kapasitas yang ada pada seseorang yang bisa membuat orang tersebut mampu memenuhi apa yang disyaratkan oleh pekerjaan dalam suatu organisasi sehingga organisasi tersebut mampu mencapai hasil yang diharapkan. Byars dan Rue 1997 Kompetensi didefinisikan sebagai suatu sifat atau karakteristik yang dibutuhkan oleh seorang pemegang jabatan agar dapat melaksanakan jabatan dengan baik, atau juga dapat berarti karakteristik/ciri-ciri seseorang yang mudah dilihat termasuk pengetahuan, keahlian dan perilaku yang memungkinkan untuk berkinerja. Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary dalam Sri Lastanti 2005 Mendefinisikan kompetensi ialah ketrampilan dari seorang ahli, dimana ahli didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki tingkat keterampilan tertentu atau pengetahuan yang tinggi dalam subyek tertentu yang diperoleh dari pelatihan dan pengalaman. Purwadinata Kompetensi adalah kewenangan kekuasaan untuk menentukan atau memutuskan sesuatu hal. KBBI Kompetensi adalah kewenangan atau kekuasaan untuk menetapkan memutuskan sesuatu; keahlian untuk menguasai gramatika suatu bahasa secara abstrak atau batiniah. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. Menjelaskan tentang sertifikasi kompetensi kerja sebagai suatu proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistimatis dan objektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional Indonesia dan atau Internasional. Kompetensi adalah peingintegrasian dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memungkinkan untuk melaksanakan satu cara efektif. Menurut Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI Kompetensi adalah pernyataan tentang bagaimana seseorang dapat mendemontrasikan keterampilan, pengetahuan dan sikapnya di tempat kerja sesuai dengan standar Industri atau sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh tempat kerja industri. Robert A. Roe 2001 Kompetensi dapat digambarkan sebagai kemampuan untuk melaksanakan satu tugas, peran atau tugas, kemampuan mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan-keterampilan, sikap-sikap dan nilai-nilai pribadi, dan kemampuan untuk membangun pengetahuan dan keterampilan yang didasarkan pada pengalaman dan pembelajaran yang dilakukan. Steven Moulton, SPHR Kompetensi bisa didefinisikan sebagai kemampuan teknikal yang membedakan perusahaan dengan pesaing. Sementara bagi individu, kompetensi bisa didefinisikan sebagai kombinasi pengetahuan, keahlian, dan kebiasaan yang mempengaruhi kinerja kerjanya. Ia mengaku, definisi kompetensi bisa sangat beragam dan berbeda dari satu orang ke orang lainnya. Ruky 2003104 Kompetensi adalah “an underlying characteristic of an individual that is casually related to criterion – referenced effective and/or superior performance in a job or situation” Karakteristik dasar seseorang yang mempengaruhi cara berpikir dan bertindak, membuat generalisasi terhadap segala situasi yang dihadapi, serta bertahan cukup lama dalam diri manusia. Drs. Budiman Sanusi Mpsi Kompetensi adalah keseluruhan pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan sikap yang ditampilkan oleh orang-orang yang sukses/berhasil dalam mengerjakan suatu tugas dengan prestasi kerja yang optimal. The Jakarta Consulting Group Susanto, 2002 Kompetensi adalah segala bentuk perwujudan, ekspresi, dan representasi dari motif, pengetahuan, sikap, perilaku utama agar mampu melaksanakan pekerjaan dengan sangat baik atau yang membedakan antara kinerja rata-rata dengan kinerja superior. Pendekatan ini dilihat dari sudut pandang individual. Watson Wyatt dalam Ruky 2003106 Kompetensi adalah kombinasi dari keterampilan skill, pengetahuan knowledge, dan perilaku attitude yang dapat diamati dan diterapkan secara kritis untuk suksesnya sebuah organisasi dan prestasi kerja serta kontribusi pribadi karyawan terhadap organisasinya. E. Mulyasa Kompetensi adalah perpaduan antara pengetahuan, keterampilan, dan nilai serta sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Echols dan Shadily Kompetensi secara etimologi berasal dari kata bahasa Inggris “competency” yang artinya kecakapan atau kemampuan. Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati. Kompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Jenis-Jenis Kompetensi Selain menjelaskan tentang pengertian kompetensi, beberapa ahli juga menjelaskan tentang jenis-jenis kompetensi. Berikut adalah beberapa jenis kompetensi menurut para ahli Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer Dalam buku Surya Dharma yang diterbitkan pada tahun 2003, Matthew Lyle Spencer dan Dean Lyle Spencer menjelaskan jika kompetensi dibagi menjadi dua jenis, yakni Kompetensi Dasar Threshold Competency Kompetensi dasar ialah karakteristik utama yang wajib dimiliki oleh seseorang, sehingga bisa melakukan tugas-tugas dalam pekerjaannya. Semisal kemampuan menulis, membaca dan lain sebagainya. Kompetensi Pembeda Differentiating Competency Kompetensi pembeda ialah berbagai faktor yang menjadi pembeda individu yang kinerjanya rendah dengan individu yang memiliki kinerja tinggi atau baik. Kunandar Kunandar juga menjelaskan jenis-jenis kompetensi dalam bukunya yang terbit pada tahun 2007. Disini ia menjelaskan ada 5 jenis kompetensi, yaitu Kompetensi Intelektual Kompetensi intelektual yakni perangkat pengetahuan yang ada pada diri seseorang yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaannya. Kompetensi Fisik Kompetensi fisik yakni kemampuan fisik seseorang yang dibutuhkan guna melaksanakan tugas-tugas di pekerjaannya. Kompetensi Pribadi Kompetensi pribadi yakni perangkat perilaku yang berhubungan langsung dengan kemampuan individu untuk memahami diri, identitas diri, mewujudkan diri dan juga transformasi diri. Kompetensi Sosial Kompetensi sosial yakni perangkat perilaku tertentu dimana ini menjadi dasar atas pemahaman diri sebagai bagian dari sebuah lingkungan sosial. Kompetensi Spiritual Kompetensi spiritual ialah kemampuan individu untuk memahami, menghayati dan juga mengamalkan kaidah-kaidah keagamaan. Charles E. Jhonson Dalam bukunya yang berjudul Wina Sanjaya 200534, Charles E. Jhonson menjelaskan jika kompetensi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu Personal Competency Personal competency ialah kemampuan individu dalam berbagai hal yang berhubungan langsung dengan perkembangan kepribadian seseorang. Professional Competency Professional competency ialah kemampuan individu dalam berbagai hal yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan serta penyelesaian tugas tertentu pada pekerjaannya. Social Competency Social competency ialah kemampuan individu dalam berbagai hal yang berhubungan langsung dengan kehidupan serta kepentingan sosial. Beberapa jenis kompetensi menurut para ahli di atas menjelaskan kompetensi secara lebih detail sesuai dengan bidangnya masing-masing. Manfaat Kompetensi Bagi setiap pribadi, kompetensi sangat dibutuhkan untuk bertahan dalam persaingan lingkungan dan sosial yang begitu kejam. Selain itu kompetensi juga sangat berperan dalam efektivitas pelaksanaan tugas-tugas profesi atau pekerjaannya. Dalam buku Edy Sutrisno 2010, Ruky menjelaskan jika perusahaan-perusahaan besar menggunakan kompetensi sebagai standar atau dasar dalam merekrut calon tenaga kerja baru. Adapun manfaat yang bisa didapatkan dengan merekrut pekerja yang mempunyai kompetensi ialah sebagai berikut Kompetensi individu bisa digunakan sebagai alat seleksi calon tenaga kerja yang potensial Memperjelas standar kerja dan juga harapan yang ingin di gapai oleh sebuah perusahaan Kecakapan tenaga kerja akan memaksimalkan tingkat produktivitas perusahaan Kompetensi bisa membantu perusahaan dalam beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi Kecepatan atau kompetensi tenaga kerja bisa dijadikan sebagai dasar untuk mengembangkan sistem remunerasi Kompetensi bisa memudahkan perusahaan untuk menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai organisasi yang sudah terbentuk. Berbagai manfaat di atas seakan menerangkan betapa pentingnya kompetensi dalam diri seseorang yang nantinya juga akan memberikan dampak positif bagi tempat kerjanya. Karakteristik Kompetensi Untuk mencapai kompetensi yang maksimal dalam dirinya, ada beberapa karakteristik kompetensi yang harus Anda pahami, berikut beberapa diantaranya Motif-Motif Motives Yaitu sesuatu yang secara konsisten menjadi pokok pikiran/apa yang dipikirkan dan diinginkan, sehingga menyebabkan tindak seseorang. Ciri-Ciri Traits Karakteristik fisik serta respon yang konsisten pada situasi maupun informasi. Konsep Diri Self-concept Yakni sikap, gambaran tentang diri sendiri seseorang dan juga nilai-nilai pada diri seseorang. Pengetahuan Knowledge Yakni informasi yang dimiliki oleh seseorang pada area spesifik tertentu. Keterampilan Skill Yaitu kecakapan seseorang dalam menampilkan tugas mental maupun tugas fisik tertentu. Contoh Kompetensi Inti Sebagai gambaran atau contoh kompetensi inti mata pelajaran Teknologi Mekanik, berikut adalah beberapa diantaranya Menghayati serta mengamalkan ajaran agama yang dianut masing-masing pribadi. Menghayati serta mengamalkan perilaku yang jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli kerjasama, toleran, gotong royong, damai, responsif dan juga proaktif serta menunjukkan sikap sebagai bagian solusi dari berbagai macam permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dan baik dengan lingkungan sosial maupun alam dan juga dalam menetapkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia Mengolah, menalar serta mengaji pada ranah konkret maupun ranah abstrak terkait dengan cara pengembangan dari yang sudah dipelajari di sekolah secara mandiri dan juga bisa melaksanakan tugas secara spesifik di bawah pengawasan Memahami, menerapkan dan juga menganalisis pengetahuan faktual, prosedural dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya terkait ilmu pengetahuan, budaya, teknologi, seni dan juga humaniora pada wawasan kemanusian, kenegaraan, kebangsaan dan juga peradaban terkait dengan penyebab fenomena maupun kejadian pada bidang kerja yang spesifik dalam memecahkan masalah. Contoh Kompetensi Dasar Selain kompetensi inti, ada beberapa contoh kompetensi dasar yang juga perlu Anda ketahui, seperti Mensyukuri kebesaran ciptaan Tuan Yang Maha Esa dengan cara mengaplikasikan ketrampilan, pengetahuan serta sikap mengenai kesehatan, keselamatan dan juga lingkungan dalam kehidupan sehari-hari Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama menjadi bentuk rasa syukur dalam mengaplikasikan ketrampilan, pengetahuan dan sikap tentang keselamatan, kesehatan kerja dan juga lingkungan dalam kehidupan sehari-hari Mengamalkan perilaku jujur, kritis, teliti, rasa ingin tahu, tanggung jawab dan inovasi ketika mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan serta sikap tentang keselamatan, kesehatan kerja dan juga lingkungan dalam kehidupan sosial sehari-hari Menghargai kerjasama, damai, santun, toleransi, demokratis untuk menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir untuk mengaplikasikan keterampilan, pengetahuan, sikap mengenai kesehatan, keselamatan dan juga lingkungan dalam kehidupan sehari-hari Menunjukkan sikap responsif, konsisten, proaktif dan juga berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial menjadi bagian dari solusi dari berbagai permasalahan dalam melaksanakan tugas mengaplikasikan keterampilan, pengetahuan serta sikap mengenai keselamatan, kesehatan kerja dan juga lingkungan dalam kehidupan sosial sehari-hari Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja dan juga lingkungan K3L Memahami keselamatan, kesehatan kerja dan juga lingkungan K3L Melaksanakan keselamatan, kesehatan kerja dan juga lingkungan K3L. Baca Juga Contoh Proposal Usaha Dengan pengetahuan di atas, diharapkan Anda bisa melatih dan menggali kompetensi pada diri sendiri. Ketika kompetensi diri sudah tergali, maka dampak positif yang akan didapatkan pun menjadi semakin besar, khususnya dalam dunia pekerjaan. Seperti yang Anda ketahui, jika saat ini setiap perusahaan tentunya mengharapkan calon tenaga kerja dengan kompetensi tinggi, sehingga produktifitas perusahaan pun bisa meningkat. Jadi bisa disimpulkan jika kompetensi yang dimiliki oleh seorang individu bukan hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri, namun juga untuk perusahaan tempatnya bekerja. Cara untuk melatih dan menggali kompetensi pada diri seseorang pun sangat beragam, mulai dari pengenalan kompetensi dasar melalui lembaga pendidikan, hingga mengasah kompetensi di dunia kerja langsung. Jadi kompetensi bukan hanya bisa didapatkan ketika Anda sudah masuk ke dunia kerja, namun jauh sebelumnya. Semoga pembahasan di atas membantu dan bermanfaat untuk Anda.
MenurutWibowo (2013) mengungkapkan bahwa ada tiga hal dimensi kompetensi, yaitu sebagai berikut: 1) Sifat-sifat Pribadi (personal attributes) Merupakan karakteristik dan kualitas seseorang yang dibawa ketempat kerja, seperti kejujuran, empati, stamina, dan lain-lain. 2) Keterampilan (skills) Jakarta Kompetensi adalah berasal dari kata berbahasa Inggris “competency” yang artinya kecakapan atau kemampuan. Banyak ahli mengatakan bahwa kompetensi adalah dasar dari perekrutan karyawan baru selain dari tes IQ. Mereka menyebut kompetensi adalah berupa pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap. Macam-Macam Atletik dan Penjelasannya, dari Lari, Lompat, hingga Lempar 7 Macam-Macam Gaya Renang yang Umum, Penting untuk Pemula Kembangkan Budaya China Kuno, Desainer Ini Buat Lipstik Unik Berbentuk Kartu Menurut hasil penelitian beberapa pakar terhadap CEO Chiep Executive Officer yang telah berhasil di berbagai Negara, sumbangan IQ dalam keberhasilan hidup dan pengembangan karier seseorang hanya mencapai 20% sedangkan 80% justru dipengaruhi kecerdasan emosional Emotional Quotience seperti dikutip dari jurnal Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya. Di luar hal itu, seorang pakar kependidikan Surya Dharma, MPA, memaparkan penilaian kompetensi adalah didasarkan pada aspek pengakuan, pemahaman, pengkajian, umpan balik, dan permohonan kerja. Berikut ulas lebih jauh tentang kompetensi adalah sebagai kemampuan atau kecakapan dari berbagai sumber, Selasa 8/6/2021.Mengenal Kompetensi Menurut Para Ahli1. Steven Moulton, SPHR Kompetensi adalah kemampuan teknikal yang membedakan perusahaan dengan pesaing. Sementara bagi individu, kompetensi adalah kombinasi pengetahuan, keahlian, dan kebisaan yang mempengaruhi kinerja kerjanya. Ia mengaku, definisi kompetensi adalah bisa sangat beragam dan berbeda dari satu orang ke orang lainnya. 2. Drs. Budiman Sanusi Mpsi Kompetensi adalah keseluruhan pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan sikap yang ditampilkan oleh orang-orang yang sukses/berhasil dalam mengerjakan suatu tugas dengan prestasi kerja yang optimal. 3. E. Mulyasa Kompetensi adalah perpaduan antara pengetahuan, keterampilan, dan nilai serta sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. 4. Stephen Robbin Kompetensi adalah keahlian atau kapasitas seseorang dalam mengerjakan beraneka macam tugas dalam suatu pekerjaan, yang mana keahlian tersebut ditetapkan oleh 2 faktor, yakni keahlian intelektual dan keahlian fisik. 5. Echols dan Shadily Kompetensi adalah berasal dari kata bahasa Inggris “competency” yang artinya kecakapan atau kemampuan. 6. Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary dalam Sri Lastanti 2005 Kompetensi adalah keterampilan dari seorang ahli, dimana ahli didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki tingkat keterampilan tertentu atau pengetahuan yang tinggi dalam subyek tertentu yang diperoleh dari pelatihan dan pengalaman. 7. Byars Dan Rue 1997 Kompetensi adalah sifat atau karakteristik yang dibutuhkan oleh seorang pemegang jabatan agar dapat melaksanakan jabatan dengan baik, atau dapat berarti karakteristik/ciri-ciri seseorang yang mudah dilihat termasuk pengetahuan, keahlian dan perilaku yang memungkinkan untuk berkinerja. 8. Van Looy, Van Dierdonck dan Gemmel Kompetensi adalah sebuah ciri-ciri manusia yang berkaitan dengan efektifitas performa, ciri-ciri yang bisa dilihat dari gaya bertindak, berperilaku dan berpikir orang tersebut 9. Ruky 2003 104 mengutip pendapat Spencer & Spencer Kompetensi adalah “an underlying characteristic of an individual that is casually related to criterion – referenced effective and/or superior performance in a job or situation” Kompetensi adalah karakteristik dasar seseorang yang mempengaruhi cara berpikir dan bertindak, membuat generalisasi terhadap segala situasi yang dihadapi, serta bertahan cukup lama dalam diri manusia. 10. Watson Wyatt dalam Ruky 2003 106 Kompetensi adalah kombinasi dari keterampilan skill, pengetahuan knowledge, dan perilaku attitude yang dapat diamati dan di-terapkan secara kritis untuk suksesnya sebuah organisasi dan prestasi kerja serta kontribusi pribadi karyawan terhadap Wawancara. Credit kompetensi adalah berkaitan dengan kemampuan dan kewenangan untuk menentukan sesuatu. Ada yang mengatakan kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas. Sementara seorang ahli, E. Mulyana menegaskan bahwa kompetensi adalah meliputi pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap. Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah telah mengatur tentang standarisasi kompetensi. Menurut UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 1 ayat 10 dijelaskan kompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dalam Peraturan Pemerintah PP No. 23 Tahun 2004, menjelaskan sertifikasi kompetensi kerja adalah suatu proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistimatis dan objektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional Indonesia dan atau Internasional. Menurut Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI dijelaskan bahwa kompetensi adalah pernyataan tentang bagaimana sesorang dapat mendemontrasikan keterampilan, pengetahuan, dan sikapnya di tempat kerja sesuai dengan standar Industri atau sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh tempat kerja industri. Kompetensi adalah kombinasi dari keterampilan skill, pengetahuan knowledge, dan perilaku attitude yang dapat diamati dan diterapkan secara kritis untuk suksesnya sebuah organisasi dan prestasi kerja serta kontribusi pribadi karyawan terhadap organisasinya. Hal ini dikutip oleh Watson Wyatt dalam Ruky 2003 106.Manfaat Kompetensi Menurut Ruky dalam Buku Edy Sutrisno Terbitan Tahun 20101. Memperjelas standar kerja dan harapan yang ingin dicapai oleh perusahaan. 2. Kompetensi individu dapat digunakan sebagai alat seleksi tenaga kerja yang potensial. 3. Kecakapan tenaga kerja akan memaksimalkan produktivitas perusahaan. 4. Kecakapan atau kompetensi tenaga kerja dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan sistem remunerasi. 5. Kompentensi dapat membantu perusahaan untuk dapat beradaptasi terhadap perubahaan yang terjadi. 6. Kompetensi dapat memudahkan perusahaan dalam menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai-nilai Kompetensi Menurut Para AhliIlustrasi Wawancara. Credit Oleh Charles E. Jhonson Charles E. Jhonson membagi kompetensi adalah menjadi tiga jenis. Penjelasan tersebut dipaparkan dalam buku yang ditulis oleh Wina Sanjaya terbitan tahun 2005. - Personal Competency adalah kemampuan individu dalam hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan kepribadian seseorang. - Profesional Competency adalah kemampuan individu dalam hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan dan penyelesaian tugas-tugas tertentu dalam pekerjaan. - Social Competency adalah kemampuan individu dalam hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan dan kepentingan sosial. 2. Oleh Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer membagi kompetensi menjadi dua jenis. Pemaparan tersebut dijelaskan dalam buku yang ditulis oleh Surya Dharma terbitan tahun 2003. - Kompetensi Dasar Threshold Competency adalah karakteristik utama yang harus dimiliki oleh seseorang agar dapat melakukan tugas-tugas dalam pekerjaannya. Misalnya kemampuan membaca, menulis, dan lain-lain. - Kompetensi Pembeda Differentiating Competency adalah berbagai faktor yang membedakan individu yang kinerjanya tinggi dengan individu yang kinerjanya rendah. 3. Oleh Kunandar Kunandar dalam bukunya yang membahas mengenai kompetensi dan jenis-jenis kompetensi terbitan tahun 2007 memaparkan bahwa jenis kompetensi terbagi menjadi lima bagian. - Kompetensi Intelektual adalah perangkat pengetahuan yang dimiliki individu yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaannya. - Kompetensi Fisik adalah kemampuan fisik individu yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas dalam pekerjaannya. - Kompetensi Pribadi adalah perangkat perilaku yang berhubungan dengan kemampuan individu dalam memahami diri, mewujudkan diri, identitas diri, dan transformasi diri. - Kompetensi Sosial adalah perangkat perilaku tertentu yang menjadi dasar pemahaman diri sebagai bagian dari lingkungan sosial. - Kompetensi Spiritual adalah kemampuan individu dalam memahami, menghayati, serta mengmalkan kaidah-kaidah keagamaan. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. JackGordon mengatakan bahwa setidaknya ada 6 unsur yang terdapat dalam konsep kompetensi, yaitu pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap, dan minat. Jika dirunut dari asal katanya, kompetensi adalah kata serapan dari bahasa Inggris, yaitu competence atau competency yang memiliki arti kemampuan, wewenang, dan kecakapan. Kapanlagi Plus - Kompetensi merupakan salah satu hal yang harus dimiliki oleh seseorang saat ia terjun ke dunia kerja. Arti kompetensi sendiri adalah sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu, baik kemampuan intelektual, fisik, soft skill ataupun hard skill. Kemampuan inilah yang penting dimiliki dalam menilai dan memilih seseorang untuk arti kompetensi di atas, KLovers bisa mengetahui bahwa kompetensi merupakan sebuah kemampuan lebih yang dimiliki oleh seseorang. Selain mengetahui arti kompetensi, KLovers juga bisa mengetahui jenis dan manfaat dari sebuah kompetensi itu. Sehingga, KLovers yang sedang mencari arti kompetensi bisa membaca artikel berikut ini. Nah, untuk itu dilansir dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan arti kompetensi secara umum dan dari para ahli beserta dengan jenis serta manfaatnya. 1. Pengertian Kompetensi Ilustrasi credit pixabay Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa, arti kompetensi secara umum adalah sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu, baik kemampuan intelektual, fisik, soft skill ataupun hard skill. Sedangkan apabila ditinjau dari segi etimologi arti kompetensi merupakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris "competency" yang memiliki arti kecakapan atau kemampuan Echols dan Shadily, 1983132.Saat ini kompetensi dikelompokkan berdasarkan profesi dan keilmuan bidang tertentu, sehingga yang mengelola dan melakukan uji kompetensi bisa berupa pemerintah, lembaga atau bahkan organisasi-organisasi terkait. Ada banyak sekali perusahaan yang menuntut calon pegawai memiliki sertifikat kompetensi. Hal ini bukan tanpa alasan ya KLovers, dan memang sertifikat kompetensi berarti seseorang tersebut memiliki sebuah keahlian yang sudah teruji. Dan seseorang yang mampu memiliki sertifikat kompetensi, berarti mumpuni dalam sebuah bidang yang ia geluti. Hal ini tentu dapat menjadi sebuah keuntungan bagi sebuah perusahaan dalam mempertahankan seorang pekerja yang berkompetensi. 2. Pengertian Kompetensi Menurut Ahli Ilustrasi credit pixabay Tidak hanya mengetahui arti kompetensi secara umum saja, ada pula arti kompetensi menurut para ahli. Ya, arti kompetensi menurut ahli ini bisa memperluas kembali pengetahuan kalian tentang kompetensi. Dan berikut ini arti kompetensi menurut para ahli tersebut1. WibowoArti kompetensi yang pertama yaitu ada arti kompetensi menurut Wibowo. Wibowo mendefinisikan kompetensi sebagai kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan sebuah pekerjaan yang dilandaskan akan keterampilan berdasarkan tuntutan Stephen RobbinArti kompetensi yang selanjutnya ada Stephen Robbin. Menurut Stephen Robbin, arti kompetensi sebagai suatu kemampuan atau keterampilan. Dapat disebut juga kapasitas seseorang dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan yang diberikan. Dimana kemampuan diukur dengan 2 faktor, yaitu kemampuan intelektual dan kemampuan PoerwadarmintaKemudian, arti kompetensi yang lainnya yaitu Poerwadarminta. Menurut Poerwadarminta adalah sesuatu kewenangan dalam menentukan sesuatu SuparnoArti kompetensi menurut Suparno adalah sebuah kecakapan yang memadai dalam melakukan setiap tugas. Bisa juga disebutkan bahwa seseorang yang memiliki kemampuan dan kecakapan sesuai yang disyaratkan oleh pihak Van Looy, Van Dierdonck, dan GemmelMenurut Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel arti kompetensi merupakan karakteristik manusia yang memiliki keterkaitan erat dengan performa dan kualitas seseorang. Hal tersebut menyangkut keterampilan dalam bertindak serta dalam MitraniMitrani menjelaskan bahwa, arti kompetensi adalah suatu kepribadian yang mendalam serta melekat dan sudah ada dalam diri seseorang, sudah dapat diprediksi pada suatu keadaan serta tugas SedarmayantiArti kompetensi menurut Sedarmayanti adalah sebagai sebuah karakteristik yang memiliki pengaruh secara langsung terhadap kualitas kinerja MangkunegaraDan arti kompetensi menurut Mangkunegara adalah sebuah faktor mendasar yang dimiliki oleh seseorang, dianggap memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan orang kebanyakan. 3. Jenis Kompetensi Ilustrasi credit pixabay Jenis kompetensi sendiri ada banyak loh KLovers, dan ada jenis kompetensi menurut 3 para ahli. Dan berikut ini jenis-jenis kompetensi yang bisa KLovers ketahui1. Jenis kompetensi yang pertama yaitu, ada jenis kompetensi menurut Charles E. Jhonson. Diketahui bahwa, kompetensi dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu;- Personal Competency yaitu kemampuan individu dalam hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan kepribadian Profesional Competency yaitu kemampuan individu dalam hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan dan penyelesaian tugas-tugas tertentu dalam Social Competency kemampuan individu dalam hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan dan kepentingan Kemudian jenis kompetensi yang kedua menurut Kunandar. Dalam bukunya 2007, Kunandar menyebutkan bahwa kompetensi dapat dibagi menjadi 5 jenis, yaitu- Kompetensi Intelektual yaitu perangkat pengetahuan yang dimiliki individu yang dibutuhkan dalam melakukan Kompetensi Fisik yaitu kemampuan fisik individu yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas dalam Kompetensi Pribadi yaitu perangkat perilaku yang berhubungan dengan kemampuan individu dalam memahami diri, mewujudkan diri, identitas diri, dan transformasi Kompetensi Sosial yaitu perangkat perilaku tertentu yang menjadi dasar pemahaman diri sebagai bagian dari lingkungan Kompetensi Spiritual yaitu kemampuan individu dalam memahami, menghayati, serta mengamalkan kaidah-kaidah Dan jenis kompetensi yang terakhir yaitu dari Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer. Disebutkan dalam buku Surya Dharma 2003, menurut Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer kompetensi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu- Kompetensi Dasar Threshold Competency yaitu karakteristik utama yang harus dimiliki oleh seseorang agar dapat melakukan tugas-tugas dalam pekerjaannya. Misalnya kemampuan membaca, menulis, dan Kompetensi Pembeda Differentiating Competency yaitu berbagai faktor yang membedakan individu yang kinerjanya tinggi dengan individu yang kinerjanya rendah. 4. Manfaat Kompetensi Ilustrasi credit pixabay Dan yang terakhir yaitu, manfaat dari kompetensi. Ya, kompetensi sendiri memiliki banyak sekali manfaat. Dan berikut ini manfaat dari kompetensi yang bisa KLovers ketahui1. Prediktor atau penentu kesuksesan Sebuah kompetensi dapat menjadi acuan kesuksesan dalam berkarir terutama dalam bidang industri dan profesional. Hampir seluruh perusahaan dan lembaga telah menggunakan kompetensi sebagai alat Memperjelas standar kerja dan harapan yang ingin dicapai oleh Kompetensi individu dapat digunakan sebagai alat seleksi tenaga kerja yang Kompetensi dapat memudahkan perusahaan dalam menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai-nilai Sebagai salah satu acuan untuk merekrut karyawan atau pegawai yang sesuai dan handal dalam bidang Sebagai dasar penilaian dalam melihat kinerja seorang pegawai atau Kecakapan tenaga kerja akan memaksimalkan produktivitas Kecakapan atau kompetensi tenaga kerja dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan sistem Kompetensi dapat membantu perusahaan untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan yang arti kompetensi yang bisa KLovers ketahui dan juga pahami. Bukan hanya arti kompetensi saja, namun juga jenis dari kompetensi dan juga manfaat simak juga 6 Cara Restart Laptop dengan Keyboard dengan Mudah dan Praktis, Cocok Dilakukan Saat Mouse Rusak Cara Stop Paket 3 Unlimited AON 6GB dan Paket Lainnya, Gampang Dijamin Berhasil 6 Rekomendasi Film BL Bromance yang Romantis, Bikin Baper Hingga Nangis 8 Rekomendasi Film untuk Belajar Bahasa Inggris, Cocok untuk Latihan Grammar - Listening Arti Months Adalah Bulan, Ketahui Cara Menyatakan Tanggal, Hari, Tahun dalam Bahasa Inggris Keempatkompetensi tersebut di atas bersifat holistik dan integratif dalam kinerja guru. Oleh karena itu, secara utuh sosok kompetensi guru meliputi (a) pengenalan peserta didik secara mendalam; (b) penguasaan bidang studi baik disiplin ilmu (disciplinary content) maupun bahan ajar dalam kurikulum sekolah (c) penyelenggaraan pembelajaran yang Pengertian, Dimensi, dan Jenis-jenis Kompetensi Menurut Para Ahli - Kompetensi merupakan sebuah kemampuan yang mana termasuk di dalamnya sebuah pengetahuan, ilmu, dan keahlian dalam suatu bidang. Pentingnya menempatkan orang-orang yang kompeten dalam bidang yang sesuai dapat menunjang kebaikan sebuah kinerja dan berimbas positif pada suatu organisasi. Untuk lebih jauhnya tentang apa itu kompetensi mari kita ulas pada tulisan di bawah ini. Pengertian Kompetensi Menurut Wibowo 2013 kompetensi adalah tingkat keterampilan, pengetahuan, dan tingkah laku yang dimiliki oleh seorang individu dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya dalam organisasi. Menurut Tagala 2018 kompetensi suatu karakteristik yang mendasari pembawaan seorang individu yang dihubungkan dengan kriteria yang direferensikan terhadap kinerja yang unggul atau efektif dalam sebuah pekerjaan atau situasi. Boulter dalam Yunus, 2009 mengatakan bahwa komptensi adalah karakteristik dasar dari seseorang yang memungkinkan mereka mengeluarkan kinerja superior dalam pekerjaannya. Tyson dalam Priansa, 2017 menyatakan bahwa istilah kompetensi telah digunakan untuk menggambarkan atribut yang diperlukan dalam menghasilkan kinerja yang efektif. Kompetensi berkaitan dengan peran yang diemban atau campuran atribut pribadi dan pekerjaan. Boyatzis dalam Sastra, 2017 mendefenisikan kompetensi sebagai kapasitas yang ada pada seseorang yang bisa membuat orang tersebut mampu memenuhi apa yang disyaratkan oleh pekerjaan dalam suatu organisasi sehingga organisasi tersebut mampu mencapai hasil yang diharapkan. Martin dalam Priansa, 2017 menyatakan bahwa kompetensi mengacu pada fungsi atau kegiatan yang dilakukan oleh manajer, seperti pengembangan pegawai. Kompetensi merupakan kualitas individu yang dibawa pegawai kedalam pekerjaan, seperti kreatifitas dan keterampilan menghasilkan jaringan. Sriwidodo dan Haryanto dalam Dewi dkk, 2017 mengatakan bahwa kompetensi adalah hal yang dibutuhkan seseorang ketika berada dalam sebuah organisasi. Kompetensi memiliki peran yang amat penting, karena menyangkut kemampuan dasar seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. Kompetensi merupakan karakteristik dasar seseorang yang mengindikasikan cara berpikir, bersikap dan bertindak serta menarik kesimpulan yang dapat dilakukan dan dipertahankan oleh seseorang pada waktu periode tertentu. Kompetensi dipandang sebagai atribut yang spesifik, seperti pengetahuan dan keterampilan yang digunakan untuk menunjukkan suatu kinerja dalam suatu pekerjaan yang sedang dilakukan menurut Sandberg dalam Dewi dkk, 2017. Pengertian Kompetensi Baca juga Penjelasan Tentang Self Efficacy Barbazette dalam Priansa, 2017 menyatakan bahwa kompetensi didasarkan pada hal-hal yang dilakukan pegawai, dan perilaku mereka yang dapat diamati. Jika salah satu kompeten, kinerjanya efektif, bahkan mungkin luar biasa. Satu set kompetensi disebut sebagai model kompetensi dan merupakan kumpulan perilaku yang didukung oleh pengetahuan yang mendasarinya, keterampilan, dan sikap yang berkaitan dengan peran tertentu atau tanggungjawab pekerjaan. Bangunan model kompetensi memerlukan identifikasi kinerja yang baik untuk peran atau tanggungjawab pekerjaan, yang didefinisikan melalui pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang berkaitan dengan kinerja tersebut. Oleh karena itu, membangun model kompetensi membutukan partisipasi dari semua pihak yang berkepentingan. Berdasarkan beberapa pengertian yang telah diuraikan tentang kompetensi, dapat disimpulkan bahwa kompetensi adalah peta kapasitas pegawai atas atribut pekerjaan yang diembannya, yang merupakan kemampuan menjalankan tugas atau pekerjaan dengan dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan, dan didukung oleh sikap yang menjadi karakteristik individu. Dimensi Kompetensi Menurut Keputusan Kepala Badan Kepegawaian negara Nomor 46 A tahun 2003 menyatakan bahwa kompetensi terdiri dari Pengetahuan Keterampilan Sikap Perilaku Menurut Wibowo 2013 mengungkapkan bahwa ada tiga hal dimensi kompetensi, yaitu sebagai berikut 1 Sifat-sifat Pribadi personal attributes Merupakan karakteristik dan kualitas seseorang yang dibawa ketempat kerja, seperti kejujuran, empati, stamina, dan lain-lain. 2 Keterampilan skills Merupakan keterampilan kerja yang dibutuhkan dalam bidang tugas masing-masing, seperti mengoperasikan mesin, kejelasan dan keberanian dalam menulis, memaparkan, memeriksa kendaraan, dan lain-lain. 3 Pengetahuan knowledge Dibutuhkan seseorang untuk menerapkan atribut/sifat dan keterampilannya secara efektif, seperti latar belakang kebijaksanaan, pemahaman konteks, persyaratan yang sah, tujuan bisnis, dan lain-lain. Jenis-jenis Kompetensi Menurut Palan dalam Kaswan, 2017 mengatakan ada 4 jenis kompetensi, yaitu sebagai berikut a. Kompetensi Inti Kompetensi ini ada pada level organisasi, dimana organisasi menginginkan kompetensi dan nilai-nilai intinya berlaku universal diseluruh organisasinya, yang diidentifikasi melalui serangkaian diskusi kelompok sehingga menghasilkan daftar singkat berisi kurang dari sepuluh kompetensi. b. Kompetensi Fungsional Kompetensi yang mendeskripsikan kegiatan kerja dan output, seperti pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk melakukan sebuah pekerjaan. c. Kompetensi Perilaku Kompetensi perilaku ialah karakteristik dasar yang diperlukan untuk melakukan sebuah pekerjaan, dimana kompetensi ini ada pada level individu yang dapat diidentifikasi menggunakan basis data generik atau dengan teknik wawancara perilaku. d. Kompetensi Peran Kompetensi yang berkaitan dengan level posisi, dimana kompetensi ini merujuk pada peran yang harus dijalankan oleh seseorang didalam sebuah tim. Karakteristik Kompetensi Menurut Spencer dan Spencer dalam Priansa, 2017 kompetensi memiliki lima karakteristik, yaitu sebagai berikut a. Motif Karakteristik motif merupakan gambaran pegawai tentang sesuatu yang dipikirkan atau yang diinginkan, dan merupakan dorongan untuk melakukan tindakan guna memenuhi keinginannya. b. Watak Karakteristik watak merupakan karakteristik mental pegawai dan konsistensi respons terhadap rangsangan, tekanan, situasi, dan informasi. Watak ini menentukan tingkat emosi pegawai dalam merespon rangsangan dan informasi. c. Konsep Diri Karakteristik konsep diri merupakan gambaran pegawai tentang sikap, nilai-nilai, dan bayangan diri terhadap pekerjaan, tugas atau jabatan yang dihadapinya untuk dapat diwujudkan melalui kerja dan usahanya. d. Pengetahuan Karakteristik pengetahuan merupakan kemampuan pegawai yang terbentuk dari informasi yang diterimanya. Pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang memprediksi apa yang dapat mereka lakukan, bukan apa yang akan mereka lakukan. e. Keterampilan Karakteristik keterampilan merupakan kemampuan pegawai untuk melakukan tugas fisik atau mental. Kompetensi bukan merupakan kemampuan yang tidak dapat dipengaruhi. Menurut Michael Zwell dalam Sastra, 2017 yang dapat memengaruhi kecakapan kompetensi seseorang, yaitu sebagai berikut Keyakinan dan Nilai-nilai Keterampilan Pengalaman Karakteristik Kepribadian Motivasi Kemampuan Intelektual Budaya kerja Wg9Rybv.
  • l7a9s9aorj.pages.dev/68
  • l7a9s9aorj.pages.dev/498
  • l7a9s9aorj.pages.dev/7
  • l7a9s9aorj.pages.dev/585
  • l7a9s9aorj.pages.dev/452
  • l7a9s9aorj.pages.dev/316
  • l7a9s9aorj.pages.dev/301
  • l7a9s9aorj.pages.dev/282
  • jelaskan jenis kompetensi berdasarkan perilaku